Indeks Harga Absaham Gabungan (IHSG) Bursa Dampak Indonesia (BEI), pada Rabu (9/10), dibuka melemah 0,58 poin atau 0,01% ke posisi 7,556,56. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,11 poin atau 0,01% ke level 939,15.
Kendati demikian, Financial Expert Aneh Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG akan menguat pada hari ini. Itu terjadi seiring adanya sentimen domestik dan global.
“IHSG hari ini (9/10) diprediksi menguat dalam range 7.500-7.600,” ujar Ratih di Jakarta, Rabu.
Baca juga :Â IHSG Melemah saat Optimisme Spesies Kembang The Fed Dipangkas
Dari dalam negeri, Elemen pendorongnya adalah pergerakan saham Big Caps yang tercermin dari Indeks LQ45 terapresiasi 1,28%, saham Big Banks kompak rebound setelah dalam beberapa minggu terakhir koreksi.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada September 2024 berada di level 123,5 atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 124,4, sejalan dengan data deflasi bulanan yang terjadi dalam 5 bulan beruntun hingga September 2024.
Dari mancanegara, pelaku pasar menunggu rapat risalah FOMC nanti malam, dengan isyarat pemangkasan suku bunga berpotensi masih terjadi dalam beberapa pertemuan ke depan.
The Fed berpotensi melanjutkan pemangkasan suku bunga 25 bps lanjutan pada FOMC November mendatang. Dari Asia, Jepang melaporkan posisi Cadangan Devisa (Cadev) pada September 2024 di level 1,24 triliun dolar AS atau naik 19,14 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya, yang merupakan level tertinggi sejak April 2024. (Z-11)