DALAM Rangka meningkatkan ketahanan pangan Dinas Peternakan dan perikanan kabupaten Purwakarta mengeluarkan program bantuan hewan ternak berupa domba, angsa dan ayam, pada tahun anggaran 2024.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging, sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi warga melalui pengelolaan ternak secara berkelompok.
Program yang digulirkan Pemkab Purwakarta melalui Dinas Peternakan dan Perikanan itu dikelola oleh kelompok ternak yang dibentuk warga di desa masing masing.
Rabu (16/10), Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan melakukan monitoring langsung kepada Golongan peternak yang menerima bantuan. Dia berharap para kelompok bertanggung jawab atas seluruh proses, mulai dari pemeliharaan hingga pemasaran produk peternakan.
“Pembentukan kelompok ternak ini didasarkan pada prinsip gotong-royong. Taatp anggota kelompok memiliki peran penting dalam keberhasilan program,” paparnya.
Benni menambahkan, pemkab mendukung penuh program tersebut baik dari segi anggaran maupun teknis. Melalui alokasi dana desa 2024, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal.
Selain itu, kelompok penerima bantuan ternak juga bisa bekerja sama dengan banyak pihak untuk mendapat, memberikan pelatihan serta pendampingan kepada kelompok ternak lain agar mampu mengelola usaha ternak dengan baik.
“Selain domba, ada komoditas ternak yang lain seperti entog di Kecamatan Sukasari, ayam dan pembenihan ikan. Kita berikan bantuan kepada masyarakat melalui kelompok,” tambahnya.
Dia berharap para kelompok yang menerima bantuan bertanggungjawab jangan sampai kasus bantuan sapi yang hilang terulang kembali.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta Siti Ida Hamidah menyebutkan bantuan ternak dari dana APBD 2024 ini terdiri dari 6 kelompok. Taatp kelompok menerima 10 domba yang terdiri dari 8 domba betina dan 2 jantan.
Sementara penerima bantuan entog terdiri dari 5 kelompok. Taatp kelompok menerima 48 ekor.