PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki Sebagai Instruktur Timnas Indonesia Perempuan

Liputanindo.id JAKARTA – Ketua Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir resmi menunjuk Satoru Mochizuki sebagai Instruktur Timnas Indonesia Perempuan yang baru, menggantikan Instruktur Rudi Eka Priyambada yang menjadi pelatih dari tahun 2021 hingga tahun 2023. Kepastian tersebut disampaikan Erick Thohir saat menggelar konferensi pers di Menara Anggaranreksa, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024). 

Satoru merupakan pelatih yang memiliki banyak prestasi bersama timnas wanita Jepang. Salah satunya Mochizuki menjadi bagian dari tim pelatih timnas Jepang saat menjadi juara Piala Dunia Perempuan 2011.

Baca Juga:
Erick Thohir Sebut Sudah Kantongi Nama Direktur Teknik PSSI yang Baru

Selain itu, dia juga berkontribusi mengantarkan Jepang menjadi Semifinalis Olimpiade 2008 Beijing dan Runner-up Olimpiade 2012 London. 

Cek Artikel:  PON XXI Aceh-Sumut 2024, PB PON Aceh: Masyarakat Pandai Nonton Gratis

“Karena dalam mencari figur terbaik, Timnas Putri Indonesia, kita mencari pelatih yang bukan kaleng-kalengan. Dan kita ingin pelatih yang serius juga membangun, tidak hanya Timnas, tapi kepelatihan para pelatih Indonesia sebagai transfer knowledge.

“Mencari figur itu tidak mudah, apalagi kita tahu sepak bola Indonesia masih dipersepsikan, suka tidak suka belum dianggap serius mengelolanya,” kata Erick Thohir dalam sambutannya. 

Erick melanjutkan, penunjukkan Satoru sebagai Instruktur Timnas Indonesia Perempuan merupakan komitmen serius PSSI untuk meningkatkan segala aspek pesepakbolaan Tanah Air. 

Selain itu, dia menegaskan butuh waktu yang panjang untuk melihat seluruh proses kemajuan sepak bola di Indonesia. 

“Dengan ini, kita serius membenahi sepak bola Indonesia. Tetapi untuk membangun sepak bola Indonesia itu, itu butuh proses yang panjang,” jelas Erick. 

Cek Artikel:  PSM tak Mau Buang-buang Kesempatan Rival PSIS

Di lain sisi, Satoru mengucapkan terima kasih atas kepercayaan menukangi Timnas Indonesia Perempuan. Instruktur berusia 59 tahun itu yakin Garuda Pertiwi memiliki potensi yang besar. 

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, terutama dalam sepak bola wanita ini. Kepada itu, saya percaya mendedikasikan tahun-tahun ke depan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” terangnya. (RMA)

 

Baca Juga:
Timnas eFootball Indonesia Raih Gelar Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023 Setelah Lumat Jepang di Final

 

Mungkin Anda Menyukai