Peran Krusial Guide Museum Menyajikan Sejarah dan Budaya dengan Lebih Hidup

Peran Penting Guide Museum: Menyajikan Sejarah dan Budaya dengan Lebih Hidup
Guide museum memiliki peran krusial dalam memperkaya pengalaman pengunjung dengan menjadi penghubung antara budaya, sejarah, dan pengetahuan.(MI/Usman Iskandar)

MUSEUM adalah tempat untuk menjaga dan memamerkan warisan budaya dan sejarah suatu bangsa. Buat mengoptimalkan pengalaman pengunjung, peran seorang guide atau pemandu wisata di museum menjadi sangat penting. 

Seorang guide museum bukan hanya memberikan informasi tentang koleksi museum, tetapi juga memainkan peran penting dalam memperkaya pengalaman wisata budaya pengunjung.

Buat mengetahui lebih jauh tentang peran guide di mesum, berikut penjelasannya.

Baca juga : Tarif Museum di Indonesia Pagilai Terlalu Rendah, Mengapa?

Peran guide di museum

Dikutip dari pemandu wisata Indonesia, terdapat beberapa peran yang dilakukan guide di museum.

1. Menjadi Penghubung Antar Budaya dan Pengetahuan

Sebagai narator dalam perjalanan seni dan sejarah, guide berfungsi sebagai jembatan antara pengunjung dan konten museum. Mereka tak hanya memandu melintasi zaman, tetapi juga mempersembahkan kisah yang menghidupkan setiap artefak dan karya seni.

2. Membangkitkan Pengalaman Interaktif

Dengan semangatnya, guide bukan sekadar pemandu, melainkan pencipta pengalaman. Mereka menggunakan beragam teknik, mulai dari cerita yang menggugah hingga demonstrasi langsung, untuk memastikan pengalaman museum menjadi tak terlupakan di setiap sudut.

Baca juga : Hari Museum Nasional: Menjaga Warisan Budaya dan Sejarah Bangsa

Cek Artikel:  Kualitas Udara Enggak baik di Kota Besar Mempengaruhi Pilihan Tinggal Masyarakat

3. Mengemas Informasi dengan Lebih Menarik

Keahlian guide dalam mengolah informasi kompleks menjadi cerita yang mudah dimengerti tak terbantahkan. Dengan keterampilan berkomunikasi yang ulung, mereka mampu menjadikan kunjungan museum lebih menarik dan memberi kesan mendalam bagi setiap pengunjung.

4. Meningkatkan Pendidikan dan Pengalaman Pengunjung

Krusialnya guide museum juga terbukti dari kontribusinya terhadap pendidikan dan pengalaman pengunjung. Begitu pemandu berbagi cerita menarik tentang artefak yang dipamerkan, mereka menawarkan lebih dari sekadar informasi, mereka memperkaya pengetahuan pengunjung tentang sejarah, seni, dan budaya. Hal ini meningkatkan pemahaman dan apresiasi pengunjung terhadap warisan budaya yang mereka temui, sehingga memberikan pengalaman wisata yang lebih bermakna dan mendalam.

Syarat menjadi guide di Museum

Dikutip dari laman lembaga sertifikasi profesi pariwisata, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang guide.

Baca juga : Ini Metode Merayakan Hari Museum Nasional 2024

1. Pendidikan dan Pengetahuan

Pemandu atau guide harus memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah, budaya, dan geografi destinasi wisata. Pendidikan formal di bidang pariwisata atau pelatihan khusus bisa menjadi nilai tambah.

2. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif sangat penting. Guide harus mampu menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh wisatawan.

Cek Artikel:  Prakiraan Cuaca Sabtu 28 September 2024, Hati-hati Hujan Diprediksi Turun di 18 Kota Ini

3. Kemampuan Interpersonal

Guide harus ramah, sabar, dan mampu berinteraksi dengan berbagai tipe pengunjung. Keterampilan interpersonal yang baik akan meningkatkan pengalaman pengunjung.

Baca juga : Ini Ucapan dan Link Twibbon Hari Museum Nasional 2024

4. Keamanan dan Konservasi Koleksi

Selain memberikan informasi dan pengalaman kepada pengunjung, tour guide museum juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan konservasi koleksi museum. Mereka memberikan pengawasan terhadap pengunjung, memastikan kepatuhan terhadap aturan dan etika pengunjung dalam menjaga integritas koleksi.

5. Sertifikasi Profesi

Sertifikasi dari lembaga yang diakui, menunjukkan bahwa pemandu telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

Buat menjadi seorang tour guide museum yang profesional dan kompeten, sangat penting untuk mengikuti sertifikasi kepemanduan museum. Melalui uji kompetensi, sertifikasi ini akan memberikan pengakuan formal atas kemampuan dan keterampilan seorang tour guide dalam menyajikan informasi yang akurat, menghidupkan koleksi museum, menjaga keamanan pengunjung, dan memfasilitasi pengalaman pengunjung yang memuaskan. 

Gaji seorang Guide cukup variatif. Eksis yang menerima gaji dengan dihitung per jam, ada juga yang menerima gaji per bulan. Melansir dari Glassdoor, gaji per bulan yang didapatkan guide berkisar di antara angka 1.000.000 hingga 5.000.000. 

Cek Artikel:  Ini Sosok Gus Ipul, Pengganti Mensos Risma

Menonton peran dari seorang guide, sayangnya masih banyak pengunjung museum yang enggan menggunakan jasa mereka. 

Argumen Pengunjung enggan gunakan Tour Guide

1. Kurangnya Kesadaran

Banyak pengunjung mungkin tidak tahu tentang layanan pemandu atau tidak menyadari seberapa banyak mereka bisa mendapatkan dari pengalaman tersebut.

2. Preferensi untuk Jelajah Sendiri

Beberapa orang lebih suka menjelajahi museum dengan kecepatan mereka sendiri, tanpa merasa terburu-buru atau dipandu oleh orang lain.

3. Biaya Tambahan

Jasa pemandu terkadang memerlukan biaya tambahan, yang mungkin membuat pengunjung berpikir dua kali untuk menggunakannya.

4. Pengalaman Interaktif Lain

Dengan teknologi yang berkembang, banyak museum menyediakan panduan audio atau aplikasi ponsel yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan informasi tambahan secara mandiri, yang mungkin dianggap lebih fleksibel.

5. Waktu Terbatas

Pengunjung mungkin merasa mereka tidak punya cukup waktu untuk tur lengkap dengan pemandu, sehingga memilih untuk melakukan tur singkat sendiri.

(Z-3)

Mungkin Anda Menyukai