ENTREV dan ITB Dorong Pemuda Pimpin Revolusi Motor Listrik di Indonesia

ENTREV dan ITB Dorong Pemuda Pimpin Revolusi Motor Listrik di Indonesia
ENTREV dan ITB menggelar SRECharged Roadshow yang diselenggarakan di Kampus Institut Teknologi Bandung.(DOK/ENTREV,)

DALAM upaya percepatan transisi Indonesia menuju energi bersih, peran pemuda semakin penting.

Dalam acara SRECharged Roadshow yang diselenggarakan di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Duwi Pratiwi, Koordinator Proyek ENTREV, bersama narasumber dari ITB menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam revolusi motor listrik dan adopsi energi bersih.

Dalam sesi talkshow bertajuk “Daya Berbarengan: Peran Pemuda dan Revolusi Motor Listrik”, Duwi menyoroti bahwa kaum muda cenderung lebih mudah menerima teknologi baru, terutama yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Pemuda lebih mau untuk menerapkan hidup berkelanjutan, lebih sadar terhadap hal-hal yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Dia menegaskan bagaimana generasi muda menjadi penggerak utama dalam mengurangi dampak lingkungan melalui adopsi kendaraan listrik.

Sementara itu, Prof Suwarno, Ketua Grup Keilmuan Teknik Ketenagalistrikan ITB, menambahkan bahwa percepatan adopsi motor listrik sangat penting untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Cek Artikel:  Apabila Terpilih, Herman dan Ibang Sumbangkan Gaji ke Masyarakat Cianjur

“Dengan adanya percepatan adopsi motor listrik, emisi karbon dapat dikurangi secara signifikan. Indonesia membutuhkan ekosistem yang kuat yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan industri agar motor listrik tidak hanya menjadi tren tetapi juga solusi untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Dia menambahkan ITB saat ini memiliki kelompok peneliti yang berfokus pada pengembangan baterai untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang menjadi kunci untuk meningkatkan performa dan keandalan motor listrik.

Pada kesempatan itu, Harris, Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian Ketenagalistrikan EBTKE Kementerian ESDM, turut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem motor listrik di Indonesia.

Cek Artikel:  RS Edelwiess Beroperasi di Cianjur Berkat Reformasi Birokrasi

“Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri sangat penting untuk mencapai target Net Zero Emission 2060. Perlu ada roadmap yang jelas dalam pengembangan infrastruktur, dukungan industri, serta pemahaman masyarakat terkait manfaat kendaraan listrik,” ujarnya.

Inisiatif ENTREV, khususnya melalui kolaborasi dengan UNDP dan Kementerian Daya dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berfokus pada pemberdayaan pemuda serta memastikan partisipasi mereka menjadi pusat dalam program pengembangan motor listrik di Indonesia.

“Begitu ini kami bekerja sama dengan Society of Renewable Energy untuk mendapatkan 100 mahasiswa yang beralih dari penggunaan motor konvensional/ICE ke motor listrik, baik yang dikonversi maupun baru,” lanjut Duwi.

Program ini, yang didanai oleh hibah dari GEF, bertujuan untuk melibatkan pemuda, termasuk perempuan, dalam pengembangan teknologi energi terbarukan.

Lebih lanjut, Duwi Pratiwi menjelaskan proyek percontohan ENTREV yang akan datang di Bali. Lima unit motor akan dikonversi menjadi motor listrik dan digunakan di wilayah pegunungan Nusa Penida.

Cek Artikel:  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon Buka Layanan di Hari Libur

Inisiatif ini dirancang untuk menunjukkan kelayakan motor listrik dalam berbagai medan dan kondisi.

ENTREV dan ITB tidak hanya mendorong penggunaan motor listrik, tetapi juga aktif berkolaborasi dengan institusi akademik dan para pemimpin industri untuk mengatasi tantangan yang berkaitan dengan teknologi baterai, infrastruktur, dan kesadaran publik. Upaya ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan transisi energi bersih di Indonesia serta mengurangi emisi karbon negara.

Begitu Indonesia bekerja menuju target Net Zero Emission pada 2060, ENTREV dan ITB tetap berkomitmen untuk mendorong kolaborasi antara inovator muda, akademisi, dan industri guna mempercepat adopsi kendaraan listrik dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi bangsa.

 

Mungkin Anda Menyukai