Muktamar PKB Tandingan Jadwalkan Ulang, Lukman Edy: PBNU Akan Berikan Arahan dan Petunjuk

Liputanindo.id – Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy mengatakan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan memberikan arahan terkait penjadwalan ulang Muktamar PKB tandingan yang semula direncanakan pada 2-3 September di Jakarta.

“Ya, dalam waktu dekat PBNU akan memberikan arahan dan petunjuk,” kata Lukman saat dihubungi dari Jakarta, Senin (2/9/2024).

Sementara itu, Lukman mengaku pihaknya sudah menghadap ke PBNU untuk melaporkan sekaligus menyerahkan dokumen penting untuk menjadi bahan pertimbangan pelaksanaan Muktamar PKB tandingan di Jakarta.

“Kami juga menyatakan kepada PBNU bahwa secara teknis dan materi sudah siap untuk pelaksanaannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya tetap semangat menyongsong perubahan PKB menuju khitah 1998, meskipun muktamar belum dapat dilaksanakan pada 2-3 September ini.

Cek Artikel:  Perayaan Hari Jadi Kabupaten Bogor Ke-542 Hari Ini, Polisi Rekayasa Lampau Lintas

Sebelumnya, Lukman Edy mengatakan bahwa muktamar tandingan pada 2-3 September di Jakarta akan mengundang Presiden Joko Widodo.

“Kami punya rencana muktamar yang akan kami buat dibuka oleh PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), dan nanti ditutup oleh Presiden,” kata Lukman di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Mahluk, Jakarta, Selasa (27/8).

Ia menjelaskan dalam muktamar di Jakarta itu akan mendorong calon ketua umum PKB selain Muhaimin Iskandar yang telah menjabat sekitar 20 tahun.

Selain muktamar yang direncanakan oleh kubu Lukman Edy, DPP PKB telah menyelenggarakan muktamar pada 24-25 Agustus di Bali, dan menetapkan Muhaimin Iskandar untuk menjabat kembali sebagai ketua umum partai politik tersebut. (Ant)

Cek Artikel:  Aneh, Cak Imin Bilang Tak Paham Baleg DPR Bareng PKB Bahas RUU Pilkada

Mungkin Anda Menyukai