NTB Siapkan Bonus Rp350 Juta untuk Peraih Emas di PON 2024

NTB Siapkan Bonus Rp350 Juta untuk Peraih Emas di PON 2024
PON 2024.(ANTARA/ARNAS PADDA)

PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan bonus sebesar Rp350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024. Penjabat Gubernur NTB Hassanudin di Mataram, Senin, mengaku bangga dan bersyukur karena kontingen daerah itu mengharumkan nama NTB di pentas PON Aceh-Sumut.

“Saya menyadari target itu adalah penyemangat. Tapi hasil yang kita capai sangat pantas. Ini modal kita semua. Mari kita siapkan blue print. Mulai dari sekarang kita benahi,” tegas Hassanudin seperti dilansir dari Antara, Senin (23/9).

“Ini kita mendapatkan 16 emas, 17 perak dan 21 perunggu. Bagi yang belum berhasil tak usah berkecil hati. Saya sangat puas dan bangga. Selamat bagi kita semua,” ujarnya.

Cek Artikel:  Jojo Lolos ke Perempat Final Hong Kong Terbuka 2024

Baca juga : Jateng Mulai Raih Medali Emas, Nana Sudjana:  Mendongkrak Semangat dan Mental Atlet 

Terkait bonus, Hassanudin mengatakan tidak perlu ragu. Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta. “Instruktur juga semua. Kerja kalian penghargaan bagi kita semua,” katanya.

Pemerintah Provinsi NTB melakukan pawai penyambutan kepulangan kontingen PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Gelanggang Pemuda NTB di Mataram. Kontingen PON NTB diarak mengelilingi jalan protokol di Kota Mataram.

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, melaporkan kontingen NTB meraih 16 medali emas dari target 20 medali, 17 medali perak dan 21 medali perunggu. Meski demikian raihan medali PON kali ini diklaim lebih baik dari sebelumnya di PON XX Papua, di mana NTB hanya meraih 15 medali emas.

Cek Artikel:  Nathan Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Qatar, Terima Kasih SC Heerenveen

Baca juga : Sumut Sabet Emas Pertama Biliar di PON 2024

“Raihan ini ada peningkatan dari sebelumnya. Biarpun demikian kami minta maaf target belum berhasil kami raih,” ungkap anggota DPR RI terpilih itu.

KONI NTB melihat kontingen dari provinsi besar melatih atletnya di luar negeri. Hal itu merupakan kegigihan daerah yang punya finansial besar. “Elemen tuan rumah juga cukup memengaruhi kami. Misalnya di kick boxing,” jelasnya.

Catatan lainnya tidak lepas dari faktor internal, misalnya cabang olahraga yang sudah menjadi tradisi menyumbang medali emas namun nihil, seperti panjat tebing. “Kemarin nol medali emas,” sebutnya. Oleh karenanya, menurut Mori, perlu dilakukan reformasi bagi cabang olahraga yang ada. KONI NTB mengaku banyak belajar dari PON XXI Aceh-Sumut dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah pada 2028.

Cek Artikel:  Jelang GP Jepang, Fabio Quartararo Sebut Yamaha Alami Pusingkatan

Sebagai komitmen menyukseskan NTB sebagai tuan rumah, Mori akan duduk di Komisi V DPR RI yang mengurus olahraga dari sebelumnya memilih Komisi VII urusan pertambangan.

“Tentunya persiapan terus kira lakukan. Kepada persiapan tuan rumah ini kita punya waktu empat tahun. Kita berharap NTB akan jadi tuan rumah terbaik secara nasional,” katanya. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai