PASANGAN calon Gubernur dan Wakil Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja bersilaturahmi bersama pegiat seni dan budayawan di Zazi, Kabupaten Sumedang, Senin (14/10) malam.
Turut hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono dan Bendahara Standar PDI Perjuangan Ineu Purwadewi Sundari. Mereka didampingi oleh Irwansyah Putra dan Mustikaningrat, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang.
Jeje dan Ronal berdialog bersama budayawan dan seniman Sumedang. Mereka menyampaikan nasib pegiat seni saat ini.
Salah satu yang dikeluhkan para seniman dan budayawan adalah
kesejahteraan dan bentuk pelestarian serta apresiasi dari pemerintah daerah. Selain itu mereka meminta fasilitas alat kesenian bagi seniman daerah.
Jeje menyebutkan jika terpilih sebagai Gubernur Jabar, dirinya berjanji siap melestarikan budaya daerah, khususnya Sumedang dan
seluruh wilayah Jabar. Terdapatpun rencana memajukan kesenian daerah dilakukan melalui festival seni tradisional murni.
“Nanti Insya Allah jika pasangan Jeje-Ronal diamanatkan memenangkan Pilgub Jabar, bakalan ada Festival Seni Tradisional Murni,” ungkapnya.
Dia mengatakan sebagai kader partai, dia memegang Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam berkebudayaan.
“Berkepribadian dalam berkebudayaan inilah yang saya pegang dan pasangan Jeje-Ronal ini sesuai visinya membangun masyarakat Jabar Adil Makmur Lestari dan Berkeadaban,” paparnya.
Selain itu, pasangan Jeje-Ronal bakalan memastikan kesejahteraan seniman dan budayawan Jabar dapat diperhatikan. “Seniman harus diperhatikan mulai dari sisi kesehatan dan ekonomi. BPJS ada dan rumah layak huni bagi mereka.”
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jabar, Ronal mengatakan tak kalah
penting bagi seniman ini adalah insentif yang layak. “Kalau terpilih saya pengen ada insentif untuk pelaku seni.”
Selain memperhatikan masalah seni dan budaya, Jeje juga akan menjamin ketersediaan pupuk subsidi untuk petani yang ada di wilayah Jabar karena hingga kini masih banyak yang kesulitan membeli pupuk.
“Saya menerima masukan dari para petani yang ingin dipermudah akses membeli pupuk subsidi. Mereka meminta agar pembelian pupuk subsidi bisa dipermudah dan harganya harus terjangkau,” lanjut Jeje.
