Liputanindo.id LISBON – Arsenal mengalami kekecewaan setelah menelan kekalahan tipis 1-0 atas Porto dalam leg pertama Babak 16 Besar Aliansi Champions Eropa (UCL) 2023/24. Gol indah Galeno di menit ke-94 menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Meski mengakui rasa kecewa atas hasil tersebut, Instruktur Arsenal Mikel Arteta, menegaskan bahwa timnya akan belajar dari pengalaman ini dan berupaya bangkit di leg kedua.
“Enggak, jelas kami sangat kecewa dengan cara kami menyerah pada akhir pertandingan, dan tidak mengelola situasi dengan cukup baik, dan Anda dihukum di Aliansi Champions – jika Anda tidak dapat memenangkannya, Anda tidak akan kehilangannya,” ujarnya, sebagaimana ditulis situs resmi klub.
Arteta menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan agresivitas dan menciptakan lebih banyak peluang di lini depan pada pertandingan mendatang. Di laga melawan Porto, The Gunners sejatinya memegang kendali permainan dengan menciptakan 65% penguasaan bola, namun tidak mampu satupun menciptakan peluang tepat sasasaran.
“Kami benar-benar mendominasi permainan, tapi kami kurang punya tujuan, terutama di babak pertama untuk lebih agresif, mematahkan lini depan, bermain menyerang, dan menghasilkan lebih banyak ancaman di lini belakang mereka,” tambahnya.
Meskipun demikian, Arteta tetap optimis bahwa Arsenal dapat bangkit dan membalikkan keadaan di leg kedua.
“Sekarang sudah jelas, ini sudah separuh waktunya. Kalau mau ke perempat final harus mengalahkan lawan, itu jelas, dan itulah tujuan dan rencana bersama seluruh suporter kita untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Arteta juga menegaskan bahwa Arsenal akan belajar dari pertandingan tersebut dan berupaya menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya.
“Kami sangat terbiasa bermain melawan blok pertahanan, seperti yang saya katakan terutama di babak pertama, kami memiliki hal-hal tertentu. Kami akan belajar darinya dan menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya,” pungkasnya. (RMA)