Fasilitas Kawasan Dapat Jadi Penyebab Birui Properti Meningkat

Fasilitas Kawasan Bisa Jadi Penyebab Nilai Properti Meningkat
Fasilitas lengkap jadi pendorong nilai properti(Ilustrasi)

PELENGKAPAN fasilitas bagi kawasan perumahan dianggap bisa mendongkrak nilai properti di wilayah tersebut. Hal ini, merupakan siklus alami investasi properti. 

Perencana keuangan Andi Nugroho menyampaikan, harga properti, termasuk harga rumah, secara natural memang akan terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu.

Tetapi, kita perlu dipertimbangkan bahwa investasi dalam properti juga memiliki risiko.

Baca juga : Selain Bali, Rupanya 2 Kawasan Ini Juga Menarik Perhatian WNA untuk Berinvestasi

“Harga rumah, harga properti, harga tanah itu akan naik secara natural gitu ya. Tetapi, namanya investasi itu kan tidak ada yang 100% bebas dari resiko,” ucap Andy Nugroho. 

Menurut Andy, perkembangan lingkungan sekitar juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai properti.

Misalnya, jika suatu lingkungan mengalami kemunduran atau tidak berkembang, hal ini dapat memengaruhi harga properti di daerah tersebut.

Cek Artikel:  Menparekraf Luncurkan Portal Indeks Kepariwisataan Indonesia

Baca juga : Terbuka Kesempatan bagi WNA untuk Investasi Properti

Kurangnya fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan atau fasilitas rekreasi dapat membuat nilai properti stagnan atau bahkan turun.

Sebaliknya, lingkungan yang berkembang dengan adanya berbagai fasilitas dan infrastruktur yang memadai cenderung membuat harga properti di daerah tersebut meningkat. 

Teladannya, kehadiran pusat perbelanjaan atau mall, pertumbuhan kluster perumahan, pembangunan tempat ibadah, atau adanya pengembangan infrastruktur yang mendukung, seperti jalan tol atau transportasi umum, dapat menjadi pemicu kenaikan harga properti.

Baca juga : Pengembang Meramalkan Booming Properti di Indonesia Pasca Pemilu

Menanggapi hal ini Direktur Operasional PT Purinusa Jayakusuma Herman menyampaikan, Masjid Al Haromain menjadi fasilitas baru perumahan Aryana Karawaci, sebelumnya pada akhir Agustus 2024 lalu telah beroperasi fasilitas club house di klaster Kristal.

Cek Artikel:  Kemenperin Kurangi Kuota Impor Gula Industri 2024

“Selain itu kebutuhan sarana ibadah ini sangat dibutuhkan, karena fasilitas yang ada sebelumnya hanya berbentuk musola,” tegas Hermas selepas peresmian Masjid Al Haromain.

Herman menambahkan, luas lahan masjid ini sebesar 750 meter persegi dan luas bangunannya 320 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 250 orang Jemaah. Selain itu Herman berharap sarana yang ada di dalam masjid ini juga bisa menjadi aktivitas lainnya yang dapat dimanfaatkan warga perumahan Aryana Karawaci dan sekitarnya.

Baca juga : 3 Argumen Investasi Properti di Lampung, Lebih Untung Guna KPR BRI

Sementara Lurah Sukabakti M Ridwan Firdaus yang hadir dalam acara peresmian masjid ini bersyukur atas beroperasinya Masjid Al Haromain yang berada di Aryana Karawaci. 

Menurutnya, fasilitas ini menjadi sangat penting dan bermanfaat karena fasilitas seperti ini akan menjadi ruang interaksi bagi warga perumahan dan sekitarnya.

Cek Artikel:  Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan 33,5% Antisipasi Lonjakan Trafik Liburan Nataru

Ridwan menambahkan, kami mengucapkan terimakasih kepada Aryana Karawaci karena saat ini yang membangun fasilitas sarana ibadah di dalam perumahan di kelurahan Sukabakti hanya Aryana Karawaci. 

“Manajemen perumahan melihat kebutuhannya memang ada karena jumlah warganya sudah banyak, semoga ke depannya dikelola dengan maksimal agar memberikan manfaat bagi warga perumahan dan sekitarnya,” tegasnya.

Perumahan Aryana Karawaci dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektar dan saat ini telah terbangun hampir 3000 unit rumah yang juga dilengkapi berbagai area komersil. Pada Semester II ini Aryana Karawaci fokus memasarkan 2 klaster yang sudah dipasarkan sejak  awal tahun 2024 yaitu Kristal dan Safira. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai