Eliminasi Malaria di Papua Sangat Berat

Eliminasi Malaria di Papua Sangat Berat
Ilustrasi(Ist)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tantangan terbesar malaria di Indonesia paling tinggi terjadi di Papua. Hal ini karena kondisi geografisnya dan penyebaran masyarakatnya tinggi.

“Derajat kesulitan eliminasi malaria itu paling banyak terjadi di daerah Papua. Butuh kolaborasi menggerakkan semua komponen untuk memerangi malaria,” kata Budi, Jumat (11/10). 

Kalau bisa menyelesaikan malaria di seluruh kabupaten dan kota di Papua, maka eliminasi malaria akan meningkat 9%.

Baca juga : Menkes Desak Pemda Segera Bayarkan TPP Tenaga Kesehatan RSUD Jayapura

Budi mengungkapkan untuk melakukan vaksinasi, namun vaksin yang baru keluar hanya cocok untuk spesies nyamuk di Afrika. Sedang dicoba di Indonesia, apakah cocok juga untuk varian yang ada di Indonesia. 

Cek Artikel:  Panduan Lengkap Menulis Puisi Dari Ide hingga Penerbitan

“Kadang-kadang keempat varian malaria ada di sini (Indonesia). Kalau penelitian kita bagus, pengobatan juga harus dapat menangani semua varian tersebut,” ujar Budi.

“Jadi, kita membutuhkan vaksin yang lebih lengkap, dengan prioritas diberikan di daerah endemik tinggi seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara, dan beberapa di wilayah Kalimantan,” tambahnya.

Pengendalian malaria di Indonesia saat ini dikatakan sudah semakin baik dengan cara surveilans melalui rapid test untuk melihat apakah masyarakat terkena malaria atau tidak. 

Indonesia telah membuat langkah signifikan dalam upaya pemberantasan malaria. Hingga Juni 2024, sekitar 77% atau 398 dari 514 kabupaten/kota telah menerima sertifikat eliminasi malaria, sementara 23% sisanya berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tersebut. Di sisi lain, Indonesia masih mencatat sekitar 400.000 kasus malaria setiap tahunnya. Hingga kini kasus malaria tercatat sebanyak 1,2 juta orang, dengan angka kematian mencapai sekitar 100.000 per tahun.(M-3)
 

Cek Artikel:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat, Rabu 4 September 2024 3 Distrik Berpotensi Hujan

Mungkin Anda Menyukai