Perempuan Mengaku Anak Mamah Dedeh Viral di Medsos, Pilih Murtad demi Menikah dengan Pacarnya

Liputanindo.id JAKARTA – Kisah seorang wanita yang mengaku anak dari ustadzah kondang Mamah Dedeh tengah mebuat heboh dunia media sosial. Perempuan bernama asli Alya Theresia itu mengaku diusir oleh Mamah Dedeh karena memutuskan untuk pindah agama alias murtad. 

Video pengakuan Alya tersebar di media sosial. Video tersebut sebenarnya bukanlah video baru karena sudah diupload sejak tahun lalu, tepatnya pada 6 Desember 2022. Mamah Dedeh sendiri saat ini tengah rutin menghiasi layar kaca di acara religi pada stasiun TV Indosiar.

 

Baca Juga:
Sindir Mega, Mamah Dedeh: Jangan Khawatir, Ibu-ibu Pengajian Pintar Bagi Waktu

 

“Mengaku anak kandung Mamah Dedeh, Alya diusir karena ketahuan murtad sejak 2004,” demikian bunyi keterangan video yang diupload oleh akun @viral62com pada Minggu (2/4/2023). 

Cek Artikel:  Patung Priscilla Chan, Istri CEO Meta yang Jadi Perbincangan di Media Sosial

Disebutkan bahwa setelah diusir Mamah Dedeh, Alya kini tinggal di Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur bersama sang suami. 

“Alya menceritakan sudah 18 tahun menjadi seorang kristiani, ‘Saua lahir dari keluarga campuran. Bapak Betawai bernama Syarifudin, ibu saya Dede Rosidah alias Mamah Dedeh orang Sunda,” beber sang orator pada video tersebut. 

Awal mula ketertarikan Alya kepada agama Kristen karena ia mengaku iseng membuka Alkitab milik temannya. Di sisi lain, Alya juga memiliki kekasih yang sepertinya beda agama. 

“Saya coba pengaruhi pacar agar masuk agama yang saya anut, namun saat berusaha mempengaruhinya, justru saya yang terbawa arus,” imbuh Alya yang mengaku dibaptis di Bandung pada tahun 2004 silam. 

Cek Artikel:  Tak Sudi Musik Tumbuh Kekal Dipakai Kaesang dan Erina Gudono, Rio Clappy: Nggak Usah Mengenakan Musik Gue Bisa?

Setelah menjalin hubungan beberapa lama, Alya akhirnya menikah dengan sang kekasih secara diam-diam melalui sebuah pemberkatan di gereja. Keputusannya harus dibayar mahal karena ia mengaku sejak pindah agama dan menikah dengan suaminya, hubungan dia dengan keluarganya semakin memburuk. 

“Suami yang baru sebulan menikah tidak boleh ikut (saat Alya dibawa pulang paksa). Ibu saya sifatnya keras. Waktu mengetahui saya menjadi Kristen, orang tua saya dulunya marah. Saya dipanggil murtadin karena murtad,” aku Alya. 

Meski dicampakkan keluarga, Alya mengaku tetap berusaha bertemu dengan kedua orang tuanya setiap Hari Raya Idul Fitri. Sayang, upayanya itu tidak mendapat respon karena ia selalu diusir oleh kedua orang tuanya. 

Cek Artikel:  Duta FFI 2024 dan Upaya Meluaskan Khazanah Sinema Indonesia

Kisah menyedihkan lain juga diungkapkan oleh Alya. Katanya, ia juga pernah mendapatkan kekerasan saat bertemu ayah dan ibunya yang ingin berangkat ibadah haji. 

“Sayangnya, Alya mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari sang ibu ketika pulang ke rumah,” kata sang narator di video. 

Belum ada komentar apapun dari Mamah Dedeh usai video ini viral. Pendakwah kondang itu juga disebutkan kerap mengucapkan kata yang tidak pantas dan melakukan kekerasan pada Alya yang mengaku anaknya itu. 

“Saya diseret lagi. Ruangan saya ditendang lagi, diludahi, ‘Lu tuh kerasukan iblis!’ Saya dipukuli,” imbuhnya, dan mengaku sempat dipaksa untuk kembali menjadi seorang Muslim oleh ibunya. (FAR)

Mungkin Anda Menyukai