Liputanindo.id – Pesepak bola Timnas Indonesia Shayne Pattynama (ketiga kiri) dan rekan-rekannya melakukan pemanasan sebelum latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Antara/Hafidz Mubarak A)
Liputanindo.id, QINGDAO — Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan petualangannya di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bertandang ke Qingdao Youth Football Stadium melawan tuan rumah Cina, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Berlaga di kandang lawan, Timnas Indonesia harus fokus 100 persen agar bisa meraih tiga poin perdananya.
Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Aneh dan Murah!
Hasil imbang melawan Bahrain beberapa hari lalu memang masih terasa merugikan bagi Garuda Asia.
Tetapi laga melawan Cina semestinya bisa dihadapi dengan 100 persen fokus bagi Timnas Indonesia untuk bisa meraih kemenangan.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini kini berada di peringkat ke-5 klasemen dengan raihan tiga poin.
Hasil dari tiga kali imbang sedangkan Cina berada di juru kunci klasemen Grup B dengan nir poin setelah kalah tiga kali dari tiga pertandingan.
Meskipun Cina belum meraih poin, Timnas Indonesia wajib waspada selama 90 menit.
Di laga terakhir, Cina berhasil menyulitkan tuan rumah Australia meskipun harus tumbang dengan skor 3-1.
Berlaga di kandang juga tentunya menjadi motivasi tambahan bagi Cina di laga ini.
Jelang laga ini, Timnas Indonesia sudah menggelar sesi latihan perdana di Cina sejak Sabtu (12/10/2024).
Para pemain Timnas Indonesia dalam fokus mempersiapkan diri. Shin Tae-yong menyebut, sejauh ini persiapan masih sebatas recovery.
“Karena perjalanan lama, hampir sepuluh jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi dua grup, untuk yang di hotel untuk pemain yang bertanding melawan Bahrain, mereka mendapatkan materi di pusat gym. Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan,” ujar Shin Tae-yong dalam laman resmi PSSI.
Mengenai kondisi pemain, pelatih berusia 53 tahun tersebut mengatakan tak ada masalah berarti di tubuh tim.
Hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan dan akan kembali pulih dalam waktu dekat ini.
“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” tambahnya.
Jelang laga ini, Timnas Cina sedang diterpa isu kurang baik setelah kabar Branko Ivankovic akan dipecat berembus kencang.
Selain itu salah satu pemain andalan China, Fernandinho juga mengalami cedera.
Sama seperti Bahrain, Cina adalah tim yang penuh dengan pemain berpengalaman.
Nama-nama seperti Wang Dalei, Li Lei atau Cheng Jin adalah nama-nama yang sudah sering memperkuat Timnas Cina di berbagai ajang.
Meski begitu, rekor Cina melawan tim Asia Tenggara kurang begitu baik di tahun lalu.
Mereka hanya bermain imbang dua kali melawan Thailand, sekali menang lawan Singapura dan sekali imbang.
Menyaksikan catatan ini, bukan tidak mungkin Cina akan kembali menelan kekalahan keempatnya di laga ini.
Perkiraan susunan pemain
Cina (4-4-2)
Wang Dalei; Guangtang Jiang, Li Lei, Hu Hetao, Jiang Shenglong; Xie Weijun, Wang Shangyuan, Li Yuanyi, We Shihao; Fernandinho, Zhang Yuning
Instruktur: Branko Ivankovic
Indonesia (3-4-3)
Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Mees Hilgers; Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Eliano Reijnders; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen
Instruktur: Shin Tae-yong
Head to head
Kualifikasi Piala Dunia 2002 (13/5/2001): Cina vs Indonesia, 5-1
Kualifikasi Piala Dunia 2002 (27/5/2001): Indonesia vs Cina, 0-2
Piala Asia 2004 (21/7/2004): Cina vs Indonesia, 5-0
Kualfikasi Piala Asia 2014 (15/10/2013): Indonesia vs Cina, 1-1
Kualfikasi Piala Asia 2014 (15/1/2013): Cina vs Indonesia, 1-0