Tiga Pria di Makassar Rampok Emas Senilai Rp6 M: Hasil Dipakai Foya-foya Hingga Masuk Tempat Hiburan

Liputanindo.id MAKASSAR – Polisi meringkus tiga pelaku perampokan di salah satu rumah dosen di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu.

 

Ketiga pelaku diringkus Tim Resmob Polda Sulsel bersama Unit Reskrim Polsek Rappocini di dua lokasi berbeda yakni di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso dan Jalan Gunung Latimojong, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

 

“Tiga pelaku perampokan di rumah milik dosen diringkus petugas di Jalan Rajawali dan Jalan Gunung Latimojong, Kota Makassar pada Jum’at (16/2/2024) dini hari,” ungkap Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, Jum’at (16/2/2024).

 

Benny mengatakan, hasil rampokan emas tersebut kemudian digadaikan lalu hasilnya gadai dibagi-bagi.

Cek Artikel:  Pelaku Pembunuhan Pemuda di Makassar Diringkus Polisi di Bantaeng

 

“Setelah menyimpan barang curiannya selama dua hari, pelaku utama Ade kemudian membagikan hasil curian tersebut kepada dua rekannya,” kata Benny.

 

Di mana, Addi dan Ihsan masing-masing menerima 5 batang emas seberat 100 gram dan 2 cincin emas.

 

“Ade menggadikan 100 gram emas dengan harga Rp90 juta. Hasil keuntungan mengadai emas, ia gunakan membeli baju dan celana serta digunakan untuk masuk ke tempat hiburan malam,” jelasnya.

 

Sementara pelaku Ihsan menjual satu keping emas batangan seberat 100 gram dengan harga Rp80 jura

 

“Untum Addi sendiri memberikan 5 keping emas batangan kepada orang tuanya,” ujarnya.

 

Diketahui dalam melakukan aksinya, tiga pelaku berhasil merampok brangkas yang berisikan 21 potong emas antam, 3 potong emas batangan 100 gram, 3 gelang Dubai 160 gram, 5 potong gelang Dubai kecil 135 gram, 2 gelang Dubai 70 gram.

Cek Artikel:  Tim Gabungan Tangkap Pemesan Ganja Lewat Jasa Pengiriman Barang

 

Kemudian 33 emas garancong 200 gram, gelang emas 60 gram, berlian gelang 11 potong 150 gram, cincin biasa dan berlian Dubai 150 gram emas bros 1 setel 100 gram.

 

Emas bros kendari 7 potong 130 gram 1 sertifikat, 1 stel emas putih berlian, BPKB mobil 2 buah, kalung emas 3 buah 57 gram dan mainan kalung 6 potong 45 gram.

 

“Kalau dirupiahkan harganya mencapai Rp6 miliar,” ujarnya.

 

Benny menjelaskan, saat diringkus ketiga pelaku berusaha melakukan perlawanan.

 

“Sudah tembakan diberi peringatan, namun karena tidak diindahkan akhirnya petugas melumpuhkan ketiga pelaku,” jelasnya.

 

Demi tini pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polsek Rappocini untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (KEK)

Cek Artikel:  Seorang Santri di Makassar Meregang Nyawa Usai Dianiaya Seniornya

Mungkin Anda Menyukai