TIM Bintang Timur (BeTA) Atambua U-14 siap berlaga di Menpora Cup-Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (Apsumsi) II Pahamn 2024 yang digelar di Sawangan, Jawa Barat mulai 27-29 September 2024.
Mereka dilepas oleh Manajer BeTA Atambua, Serena Cosgrova Francis dari Bandara El Tari Kupang, Rabu (25/9). “Kita melepas tim Bintang Timur U-14 yang akan mengikuti Menpora Cup Global Apsumsi II tahun ini. Ini adalah kejuaraan seri nasional yang juga diikuti satu tim dari Malaysia,” kata Serena Francis.
Dia optimistis tim BeTA U-14 yang berjumlah 23 orang, akan meraih prestasi gemilang di ajang turnamen bergengsi tersebut, mengingat kesuksesan tim U-16 yang sebelumnya berhasil menduduki posisi runner-up di seri nasional RRI Cup 2024 awal bulan ini.
Baca juga : 60 Penderita Bibir Sumbing di Atambua Jalani Operasi Gratis
Meski kalah di partai final melawan Akademi Sepakbola dari Sukabumi, Jawa Barat, Serena berharap tim U-14 mampu mengikuti jejak sukses seniornya di Piala RRI. “Jumlah tim yang akan berpartisipasi dalam turnamen ini mencapai 20 tim, termasuk satu tim dari Malaysia. Pertandingan akan berlangsung di lapangan Setkom Polri, Sawangan,” tambah Serena.
Buat mencapai hasil yang positif, Serena minta seluruh pemain dan pelatih agar berjuang sekuat tenaga dan bermain dengan sepenuh hati demi mencetak prestasi.
“Selamat bertanding, kalian membawa nama baik daerah dan keluarga dalam event besar Piala Menpora APSUMSI II. Saya harap kalian berjuang sepenuh hati dan meraih prestasi untuk kebanggaan NTT. Tunjukkan kalau anak-anak NTT bisa bermain dengan baik dan mengedepankan nilai-nilai sportivitas,” ujar Serena.
Baca juga : Barang Selundupan ke Timor Leste Dimusnahkan Bea Cukai Perbatasan Indonesia
Ketua Standar Asosiasi Pembina Sepakbola Usia Muda Seluruh Indonesia (APSUMSI), Agus Riyanto, memberikan apresiasi atas kehadiran SSB Bintang Timur Atambua yang datang dari perbatasan NKRI – Timor Leste.
Agus menilai bahwa kehadiran SSB BeTA bukan hanya sebuah prestasi tersendiri, tetapi juga menjadi simbol semangat dan dedikasi dari wilayah perbatasan dalam pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia.
“Kehadiran SSB (Sekolah Sepak Bola) Bintang Timur Atambua di ajang ini menunjukkan bahwa wilayah perbatasan pun memiliki potensi besar dalam pembinaan atlet muda. Saya berharap kehadiran mereka dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pembinaan sepak bola usia dini, khususnya di wilayah Indonesia timur,” ungkap Agus.
Sementara itu, wasit nasional asal NTT M. Syukur Ramadhan, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Apsumsi dan SSB Bintang Timur Atambua yang telah memberikan kesempatan bagi dirinya untuk menjadi perangkat pertandingan di ajang nasional ini. Tim BeTA Atambua bertolak ke Jakarta Berbarengan pelatih Berth Penturij, serta asisten pelatih Apolos Frare dan pelatih kiper Dwi Syam Alfarist. (N-2)