Jokowi Formalkan Makassar New Port, Pelabuhan Peti Kemas Terbesar di Kawasan Indonesia Timur

Liputanindo.id MAKASSAR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Makassar New Port di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel pada Kamis (22/2/2024).

Hadir mendampingi Jokowi, Menteri BUMN, Erik Thohir, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin serta unsur Fokopimda lainnya. 

Baca Juga:
Jokowi Ingin Indonesia Punya Istana Bukan Pusinggalan Kolonial

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, Makassar New Port merupakan pelabuhan pei kemas terbesar kedua setelah Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok Jakarta. 

Kata dia, Makassar New Port merupakan pelabuhan peti kemas tersebut di Kawasan Indonesia Timur. 

“Kedalamannya 16 meter, termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar mengangkut kontainer,” katanya. 

Cek Artikel:  Memaksimalkan Pengelolaan Lahan Pertanian

Dia pun menceritakan, dulu ketika barang datang dari luar masuk Makassar, butuh 5-7 hari pembongkarannya. Hal ini kata dia sangat menyita waktu karena tidak efisien.

“Sekarang dengan adanya Makassar New Port ini rata-rata sudah di bawah tiga hari saja. Ini sangat bagus sekali,” jelasnya. 

Olehnya, ia mengaku Indonesia tidak akan kalah dengan pelabuhan-pelabuhan besar dengan negara lain. 

“Inilah kekuatan dan potensi yang terus kita perbaiki sehingga daya saing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain,” ujarnya.

Jokowi pun menceritakan investasi yang ditanamkan di Makassar New Port mencapai Rp5,4 triliun.

“Itu duit semuanya. Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangannya. Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian Timur. Kita harapkan bisa mengevesienkan biaya-biaya logistik yang ada di tanah air kita,” tandasnya. (KEK)

Cek Artikel:  Telkom Incar Adopsi AI untuk Perkuat Bisnis Data Center

 

Baca Juga:
Presiden Bersua Ketua Lumrah PSI

 

Mungkin Anda Menyukai