Instruktur Barcelona, Xavi Hernandez turut mengomentari kemenangan kontroversial Real Madrid atas Almeria di La Perserikatan 2023/24, setelah menyatakan jika keberpihakan wasit memang benar adanya.
“Selepas laga melawan Getafe, saya sudah menyatakan bahwa akan sangat sulit untuk memenangkan La Perserikatan. Terdapat orang-orang yang tidak ingat, tapi saya pikir kami bisa mendapatkan enam poin lagi di kompetisi ini,” ujar Xavi dikutip dari Goal.
“Saya ingat, kami seharusnya dapatkan penalti saat pelanggaran untuk Raphinha. Lampau, gol Joao Felix di Granada yang dianulir, itu adalah kenyataan, situasi menit ke-95 yang selalu menghasilkan umpan silang. Terdapat hal-hal yang tidak bisa kami kendalikan, semua orang telah melihatnya (di laga antara Real Madrid melawan Almeria),” tutupnya.
🚨🎙️| Xavi: “The Madrid game? If I talk about it I will get suspended. Everyone saw what happened. Since the Getafe game, I’ve known that something is not right. It will be very hard to win the league.” #fcblive pic.twitter.com/RDbvZUpk5v
— BarçaTimes (@BarcaTimes) January 21, 2024
Kegeraman yang diperlihatkan Xavi, memang bukan tanpa alasan. Karena di sepanjang musim 2023/24 ini, Barcelona kerap kali dirugikan oleh keputusan wasit yang berdampak untuk mengubah hasil akhir dari timnya.
Lampau, tensi kian panas saat melihat kemenangan rivalnya yaitu Madrid seolah adanya peran dari wasit yang memberikan dorongan selepas adanya tiga keputusan VAR yang kontroversial. Kini, jarak Barca dengan Madrid tengah terpaut jauh yaitu tertinggal tujuh poin usai kalahkan Real Betis.
Sudah terlihat sulit untuk mempertahankan gelar La Perserikatan, skuad asuhan Xavi bisa saja mengalihkan fokus ke ajang Copa del Rey yang akan jalani perempat final melawan Athletic Bilbao, Kamis (25/1) pukul 03:30 dini hari WIB.
