Liputanindo.id MADRID – Presiden La Aliansi, Javier Tebas berharap pemain Manchester United Mason Greenwood tetap di sepak bola Spanyol ketika masa pinjamannya bersama Getafe berakhir.
Sebelumnya, Penyerang asal Inggris itu bergabung dengan Getafe di awal musim lalu setelah The Red Devils membatalkan rencana awal untuk mempertahankan striker tersebut di klub, menyusul penyelidikan internal atas perilakunya yang dipicu oleh gagalnya kasus hukum terhadapnya.
Pada saat itu, United mengatakan Greenwood lebih baik bermain di tempat lain dan mengisyaratkan penyerang Inggris itu tidak akan pernah bermain untuk mereka lagi.
Tetapi pada pekan lalu, salah satu pemilik baru MU, Sir Jim Ratchliffe, sebagaimana ditulis BBC Sport, mengatakan sudah saatnya untuk melihat kembali situasinya, tanpa menyatakan apakah Greenwood lebih memilih untuk kembali ke Old Trafford atau tidak.
Di sisi lain, Javier Tebas menyatakan bahwa dia tidak tertarik untuk menghakimi Greenwood soal perilaku, meskipun Tebas mengklam pemain berusia 22 tahun itu dinyatakan tidak bersalah.
“Saya seorang pengacara. Apabila seseorang keluar dari kasus hukum dengan tidak bersalah, tidak ada lagi yang bisa dikatakan.
“Dia tampil sangat baik sebagai pemain dan saya berharap dia terus bertahan di sepak bola Spanyol. Itu bagus untuk kami,” kata Tebas.
Ketika didesak lebih jauh mengenai masalah ini, Tebas mengatakan jika seorang pemain “tidak dihukum”, maka La Aliansi tidak akan mengadilinya.
“Anda harus menghormati proses hukum,” katanya. “Orang-orang mungkin akan mengecamnya di media, tapi Anda harus menghormati keputusan hukumnya. Kagak ada hal lain yang perlu dibicarakan.
“Dia tidak dihukum [dinyatakan bersalah] di sini jadi saya tidak peduli,” tambahnya.
Di musim ini, Greenwood yang baru berusia 22 tahun telah mencetak tujuh gol dan lima assist dalam 25 penampilan bersama Getafe di semua kompetisi. (RMA)
