Dukungan Anies Bakal Minimalkan Gercos

Dukungan Anies Bakal Minimalkan 'Gercos'
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/Usman Iskandar)

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta segera menentukan dukungan terhadap tiga pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Dukungan Anies diyakini akan mengubah rencana coblos semua paslon (gercos) oleh para pendukungnya.

“Anies alangkah menurut saya bahwa dia menyampaikan itu gercos tidak begitu baik secara pendidikan politik dan tidak ada salahnya lebih cepat Anies menyatakan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat terserah yang mana saja,” kata Komunikolog Politik Emrus Sihombing dalam program Crosscheck Medcom.id.

Menurut dia, langkah itu lebih baik ketimbang menunggu lebih lama. Dengan demikian, kata Emrus, Anak Abah bisa segera mengambil keputusan. Apakah mengikuti Anies atau mendukung paslon yang berbeda dengan Anies.

Cek Artikel:  Tinjau Ulang Aturan Caleg Terpilih Mundur jika Ikut Pilkada

Baca juga : Pengamat Ragukan Strategi PDIP Calonkan Pramon-Rano di Pilkada Jakarta

“Saya menyarankan kepada Bung Anies besok sampaikan itu dukungan kepada salah satu itu, supaya masyarakat yang katakanlah boleh jadi yang gercos ini nanti mengarah ke sana. Kalau memang gercos ini mengarah kepada salah satu yang didukung oleh Anies berarti kita menilai bahwa mereka-mereka ini adalah orang-orang yang di belakangnya Anies, sekalipun bukan keinginan Anies,” ungkap Emrus.

Dia menyebut elektabilitas Anies cukup besar dan bisa memengaruhi para pendukung yang akan mengarah kepada salah satu paslon Pilkada DKI Jakarta. Di samping itu, Emrus optimis Anies akan mendukung salah satu paslon. Terlebih, juru bicara Anies, Usamah Abdul Azis membuka peluang itu.

Cek Artikel:  KPU Sasaran Partisipasi Pemilih Pemula di Pilkada Kota Tangerang Lelah 100

“Saya optimis itu (mendukung salah satu), karena pertama gercos itu kan sebagai produk sosial disebut sangat dinamis dan sangat cair, kepentingan di situ saya kira banyak sekali. Jadi, bisa saja mengarah kepada salah satu kandidat tertentu,” pungkasnya.

Demi diketahui, gerakan agar mencoblos semua paslon Pilkada Jakarta 2024 muncul akibat kekecewaan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau disebut Anak Abah karena Anies tak diwadahi partai politik (parpol) untuk dapat maju di kontestasi tersebut.

KPU menetapkan tiga calon pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta. Yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (Yon/P-2)

 

Mungkin Anda Menyukai