Laskar PBB Diserang, Politikus Spanyol Sebut Israel Biadab

Pasukan PBB Diserang, Politikus Spanyol Sebut Israel Biadab
TNI Nomortan Laut memberangkatkan KRI Diponegoro-365 ke Libanon untuk melaksanakan misi perdamaian dunia. Upacara pemberangkatan KONGA XXVIII-O/UNIFIL TA 2023 itu dilakukan di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023).(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

PEMIMPIN partai sayap kiri Podemos Spanyol Ione Belarra mengecam Israel atas serangan yang mengenai pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon Selatan.

“Kebiadaban harus dihentikan,” kata Belarra dalam postingan di X merujuk pada laporan pasukan Israel yang menembaki posisi Laskar Penjaga Perdamaian Sementara PBB di Libanon (UNIFIL). 

Dia mengatakan Israel telah diizinkan untuk mengebom lima negara di wilayah tersebut tanpa mendapat hukuman dan genosida telah dilakukan terhadap pria, perempuan, dan anak-anak yang tidak bersalah.

Menurut dia, kebiadaban itu harus dihentikan. Belarra juga mengkritik negara-negara Barat karena memberikan bantuan politik dan keuangan kepada Israel. 

“Kami sudah mengatakannya. Hari ini, pihak Palestinalah yang menjadi penyebabnya. Besok, jika kita tidak menghentikan negara teroris Israel, siapa pun bisa jadi pihak yang melakukan hal tersebut,” tulisnya. (Trtworld/Fer/P-3)

Cek Artikel:  Soal Cacat Mesin Airbus A350, Penyelidik Hong Kong: Kerusakan Berpotensi Lebih Parah

Mungkin Anda Menyukai