Harga Tiket Lagi Tinggi, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Domestik

Liputanindo.id JAKARTA – Di tengah harga tiket pesawat yang masih tinggi, Maskapai nasional Garuda Indonesia mengungkapkan, mulai April hingga Agustus 2024 secara bertahap meningkatkan frekuensi penerbangan lebih dari 16 rute domestik yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara.

“ Bingungkatan itu sebagai bentuk dukungan Garuda Indonesia dalam mendorong kunjungan wisatawan mancanegara untuk berwisata di Indonesia,” ujar Direktur Istimewa Garuda Indonesia Irfan Taatputra dalam keteragannya di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

 Rute-rute tersebut di antaranya mencakup penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota besar seperti Palembang, Yogyakarta, Pontianak, Batam, Pekanbaru, Padang, Semarang.

 Kemudian Balikpapan, Makassar, Banda Aceh, Jakarta-Pangkalpinang, Jakarta-Tanjungpinang, Jakarta-Malang, Denpasar-Labuan Bajo, Jakarta-Lombok, Makassar-Gorontalo.

 “Di tengah optimisme pertumbuhan industri pariwisata global saat ini, peningkatan frekuensi penerbangan merupakan salah satu stimulan bagi tren perjalanan masyarakat yang diharapkan dapat turut menjadi momentum untuk mempromosikan destinasi-destinasi unggulan Nusantara, sehingga akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional,” jelasnya.

Cek Artikel:  Setop Deflasi Beruntun, DPR Desak Pemerintah Lakukan Intervensi

 Lebih lanjut, Irfan mengungkapkan bahwa selain dengan meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute-rute potensial, optimalisasi layanan penerbangan Garuda Indonesia juga diwujudkan dengan memperluas jaringan penerbangan termasuk membuka rute baru.

Tercatat pada periode semester pertama tahun ini Garuda Indonesia akan meresmikan rute penerbangan Jakarta-Doha sebanyak tujuh kali per minggu mulai 4 April 2024, serta meresmikan rute penerbangan Makassar-Manado dengan frekuensi layanan sebanyak dua kali per minggu mulai 3 Mei 2024.

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sadiaga Salahuddin Uno mengakui harga tiket pesawat masih tinggi.  Penyebabnya karena kurangnya jumlah ketersediaan pesawat, ketersediaan kursi dan jumlah penerbangan.

“Maka itu akan kita pastikan untuk menambah jumlah penerbangan, ketersediaan kursi sehingga harga tiket di 2024 dapat terjangkau,” kata Menparekraf beberapa waktu lalu.

Cek Artikel:  Fasilitasi Komunitas Kreatif, Astra Property Gelar Living First-CreaArt 2024

Menurut Sandiaga Uno, harga tiket pesawat bisa disubsidi dan ini harus bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Ini sudah kita diskusikan dengan beberapa pemerintah daerah. Dan sudah ada kolaborasi dengan pemerintah daerah terutama di Indonesia bagian timur,” katanya. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai