Arsjad-Anindya Sepakat Gelar Munas Kadin Setelah Pelantikan Presiden Terpilih

Arsjad-Anindya Sepakat Gelar Munas Kadin Setelah Pelantikan Presiden Terpilih
Kadin Indonesia menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Member Luar Standar (ALB) pada Kamis (3/10) untuk memperkuat koordinasi dan persiapan menuju Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin.(Dok Kadin Indonesia)

KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Member Luar Standar (ALB) pada Kamis (3/10)  untuk memperkuat koordinasi dan persiapan menuju Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin.

Rapat konsolidasi itu menegaskan komitmen Dewan Pengurus Kadin Indonesia untuk menjalankan kesepakatan antara Ketua Standar Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie, dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam pertemuan yang digelar pada Jumat 27 September 2024.

Wakil Ketua Standar Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia Wisnu W Pettalolo menjelaskan, ada kesepakatan yang telah dibuat antara Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie, dan Bahlil Lahadalia untuk mencari solusi atas dinamika di internal Kadin Indonesia. Di antaranya, kedua pihak telah sepakat untuk mengadakan musyawarah nasional (Munas). Kesepakatan tersebut juga dibuat untuk menjaga marwah organisasi Kadin Indonesia sesuai UU No 1/1987 tentan Bilik Dagang dan Industri serta Keputusan Presiden (Keppres) No 18/2022 tentang Perubahan  AD/ART Kadin Indonesia.

Cek Artikel:  Birui Transaksi Aset Kripto Naik Buka Kesempatan Ciptaan

Baca juga : Anindya Bakrie Buka Opsi Akhiri Dualisme Kadin

“Di tengah dinamika internal yang saat ini berlangsung, Kadin Indonesia berkomitmen menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama pada 27 September 2024 tersebut. Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam perekonomian,” kata Wisnu.

Sesuai kesepakatan tersebut, solusi atas dinamika di Kadin adalah menggelar Munas setelah pelantikan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Demi waktu dan tempat pelaksanaan Munas disesuaikan dengan arahan pemerintah.

“Jadi, sesuai dengan kesepakatan, pergantian kepengurusan Kadin Indonesia akan terjadi setelah pelaksanaan dan keputusan Munas,” imbuh Wisnu.

Baca juga : Arsjad Rasjid Tetap Berkantor di Kadin

Menurutnya, Kadin di tingkat pusat maupun daerah akan terus fokus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Dengan soliditas dan kebersamaan, Kadin siap bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi mendatang demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Wisnu.

Cek Artikel:  Arsjad Rasjid Diminta Legowo oleh Kadin Daerah yang Hadiri Munaslub

Ia mengatakan, rapat konsolidasi itu untuk memastikan seluruh Aanggota Luar Standar siap berpartisipasi dan dapat menggunakan hak suaranya dalam Munas. Menurut dia, rapat tersebut digelar agar semua anggota  dapat menjadi anggota aktif dan berpartisipasi sebagai peserta Munas melalui proses konvensi Munas yang telah diatur sesuai dengan ketentuan AD/ART Kadin Indonesia dan Keppres No 18/2022.

Baca juga : Jokowi soal Kadin: Selesaikan Masalah Secara Internal, Jangan Libatkan Saya

Dengan demikian, seluruh Member Luar Standar akan melalui mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan konvensi sebagai bagian dari proses yang transparan dan sesuai aturan.
 
Begitu ini, Kadin Indonesia sebagai wadah satu-satunya organisasi dunia usaha nasional yang menaungi 238 Member Luar Standar (ALB) yang merupakan perwakilan asosiasi, himpunan, gabungan, dan ikatan. Dalam pelaksanaan Munas IX nantinya, jumlah peserta ALB yang melakukan konvensi akan diwakilkan oleh 30 ALB dari 15 klaster sektor industri dan jasa.

Cek Artikel:  Begini Langkah Kawantel Bikin Karyawan Aware Hidup Sehat

“Begitu presiden terpilih menetapkan waktu pelaksanaan Munas, seluruh proses dan persiapan ALB sudah siap sepenuhnya. Ini memastikan bahwa Munas akan berjalan sesuai rencana dan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam organisasi,” kata Wisnu.

Ketua Standar Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Akbar Djohan mengatakan, seluruh ALB telah berkoordinasi dengan baik dan siap berpartisipasi aktif dalam Munas mendatang.

Baca juga : Istana Bantah Eksis Cawe-cawe Jokowi di Munaslub Kadin

“Proses konvensi yang akan dijalankan secara inklusif mengajak semua pihak dalam penyelenggaraan Munas yang sah dan sesuai dengan aturan organisasi berlandaskan Keppres No 18/2022,” kata Akbar.

Senada dengan Akbar, Ketua Standar Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Mendunia Indonesia (Apregindo) Handaka Santosa menyatakan kesiapan Member Luar Standar untuk turut terlibat secara aktif dalam Munas mendatang.

“Kami ingin terlibat demi kemajuan dunia usaha nasional melalui Munas IX Kadin Indonesia mendatang yang sesuai dengan AD/ART dan Keppres No 18/2022,” ujar Handaka. (E-2)

Mungkin Anda Menyukai