Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran

SEORANG ahli bedah jantung yang juga mantan Menteri Kesehatan Iran Masoud Pezeshkian berhasil memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) Iran. Dalam pilpres putaran kedua, Pezeshkian berhasil meraih 53,7% (16,3 juta suara). Pezeshkian unggul atas pesaingnya, Saeed Jalili, yang memperoleh 44,3% (13,5 juta suara). (BBC, 10/7/2024).

Latar belakang Pezeshkian yang moderat tentu berbeda dengan presiden sebelumnya, Ebrahim Raisi, yang merupakan tokoh ulama ultrakonservatif yang konon memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW. Meski begitu, ia tak memiliki status ayatollah (peringkat tertinggi untuk ulama Syiah).

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/pezeshkian-dan-babak-baru-politik-iran

Cek Artikel:  Resiliensi Demokrasi, Mungkinkah

Mungkin Anda Menyukai