Liputanindo.id – Viral video yang memperlihatkan pemotor menerobos dan merusak Jalan Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, yang baru saja dicor beton dan masih basah.
Merespons kejadian itu, Kepala Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirtoyuliono mengatakan, jalan itu berstatus milik provinsi yang menghubungkan antara Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung.
Dia menyebut, jalan itu memiliki panjang 15 kilometer dan 3 kilometer di antaranya sedang diperbaiki karena memang kondisi rusak berat.
“Mengertin ini kami perbaiki (Jalan Nanjung) sepanjang tiga kilometer,” kata Bambang saat dihubungi pada Rabu (8/8/2024).
Pada proses perbaikan jalan, DBMPR Jabar membongkat badan jalan lama yang memakai beton. Bambang memastikan, proses perbaikan Jalan Nanjung itu sudah memperhitungkan volume lalu lintas di kawasan tersebut.
Menurutnya, perbaikan Jalan Nanjung ini dilakukan secara bertahap per 200 meter dan hanya satu lajur. Hal itu dilakukan agar dapat meminimalisasi tingkat kemacetan.
“Modelnya modul-modul gitu kan, 200 meter sebelah, kemudian nanti 200 meter lagi, tidak nyambung. Maksudnya untuk meminimalisasi terjadinya kemacetan. Metode itu sudah kami persiapkan begitu,” tuturnya.
Bambang menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk mencari solusi terkait kejadian yang melibatkan sejumlah pemotor yang menerobos yang baru saja dicor itu tidak terulang kembali.
“Kemarin itu langsung berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat untuk mencari sebuah solusi, jangan sampai terjadi pengulangan kembali,” kata dia menambahkan.
Sementara terkait dampak dari kejadian itu, DBMPR Jabar harus mengulang perbaikan Jalan Nanjung karena kualitas fondasi sudah tidak ideal.
Kendati begitu, Bambang masih optimis perbaikan Jalan Nanjung akan selesai pada akhir Oktober 2024. “Sasaran kami tetap, harus konsisten di Oktober akhir. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal yang memang memperlambat pekerjaan,” ucapnya.
Dengan demikian, Bambang meminta para pengguna jalan agar bersabar karena perbaikan Jalan Nanjung terus dilakukan. Kemudian, aparat kewilayahan termasuk kepolisian bisa saling mendukung agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.
“Mudah-mudahan ya para pengguna jalannya bisa bersabar. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan karena perbaikan jalan itu. Kami juga berharap untuk bisa dipahami, untuk nyaman butuh waktu, buat perbaikan jalan, dan butuh effort juga adanya sedikit kemacetan yang terjadi,” kata dia.