“Ekspektasi kami minggu lalu, berita-berita G10 ‘konvensional’ yang terkait dengan perkembangan pasar tenaga kerja AS akan mengalahkan faktor-faktor ‘non-konvensional’ seperti geopolitik, perubahan harga minyak, dan berita-berita stimulus Tiongkok terbukti benar, meskipun sebagian besar karena data ketenagakerjaan AS di September memberikan kejutan kenaikan yang dramatis,” kata para analis di UBS, dalam sebuah catatan tertanggal 9 Oktober.
Meskipun demikian, bank Swiss ini mencatat pergerakan mata uang Om Sam ini sepenuhnya sejalan dengan dinamika diferensial suku bunga, yang cepat mencari pembalikan arah yang mendukung USD yang lebih lemah mungkin tidak menguntungkan karena USD tidak terlalu mahal atas dasar itu.
Selain itu, pasar menanti pemilihan umum AS beserta hasilnya.