Anak Sekolah di Bogor Tewas Dilindas Truk yang Mereka Tumpangi, Pilu

Liputanindo.id – Truk khusus tambang melindas dua pelajar hingga tewas di Desa Sukasari, Rumpin, Kabupaten Bogor. Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat bilang, truk melanggar aturan jam operasional.

Kepala Bidang Lampau Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih di Cibinong, Kamis, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi  pada Rabu (07/08/2024) pukul 13.00 WIB atau di luar jam operasional truk tambang yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Bogor.

“Truk itu melanggar aturan jam operasional. Tapi ranahnya itu (untuk penanganan peristiwa) ada di kepolisian,” katanya.

Pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Pahamn 2023 tentang Restriksi Jam Operasional Truk Angkutan Spesifik Tambang, truk tambang hanya dapat melintas pada pukul 20.00 – 05.00 WIB.

Cek Artikel:  Komisi VIII DPR: Enggak Perlu Debat Tayangan Adzan Magrib Jadi Teks Berjalan Demi Misa Akbar

Dadang pun menyesalkan hal tersebut. Terlebih peristiwa itu terjadi saat truk tidak boleh beroperasi.

Akibat kecelakaan maut itu, Dadang mengaku akan mengevaluasi seluruh anggotanya yang berjaga di jalur tersebut.

Sementara, Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo menjelaskan kecelakaan terjadi saat truk tronton bernomor polisi B-9431-CYT, yang dikemudikan oleh Pendi dengan kernet Abdul Waliyudin, melaju dari arah Batu Jajar, Kecamatan Cigudeg, menuju PT Lotus untuk mengambil bahan material.

Tetapi saat itu, truk tersebut dihentikan oleh enam pelajar di depan sekolah Mathlaul Anwar, Desa Sukasari, yang meminta tumpangan. “Dua korban, Febriansyah dan Jeo Aban Noval, menumpang di bagian depan truk,” ujar Sumijo.

Tragisnya, saat truk melaju di Jalan Raya Ciaul, kedua pelajar tersebut terjatuh dan terlindas ban truk, yang menyebabkan luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di tempat.

Cek Artikel:  Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Jokowi: Sekalian Penduduk Sama di Mata Hukum

Polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan mencatat keterangan saksi. Kedua korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

Mungkin Anda Menyukai