Persib pun merayakan juara di Gelora Bangkalan Madura, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024) dengan keunggulan agregat 6-1. Sebelumnya di leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Persib menang 3-0. Ini menjadi gelar ketiga bagi Persib selama Perserikatan Indonesia bergulir pertama kali musim 1994/95.
Instruktur Persib Bojan Hodak memandang laga melawan Madura United cukup sulit di babak pertama. Laskar Sape Kerrab berusaha tampil menggebrak dengan serangkaian serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Maung Bandung.
“Pertandingan yang sulit, Madura United tampil keluar menyerang di awal pertandingan, tapi kami bertahan dengan bagus. Pada babak kedua kami mulai mendapatkan ruang dan mendominasi,” sebut Bojan Hodak.
Instruktur yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik ini meyakini Persib lebih banyak menciptakan peluang pada malam itu. Persib layak jadi juara, pada akhirnya membawa pulang trofi ke Bandung adalah sebuah kebahagiaan. “Kami pada dasarnya memiliki lebih banyak peluang mencetak gol, namun terpenting adalah memenangkan trofi,” sambungnya.
Sementara itu kapten Maung Bandung Marc Klok senang mendapatkan gelar pertama Perserikatan Indonesia. Ini adalah trofi untuk semua elemen yang telah membantu mendukung Persib selama ini mengakhiri dahaga gelar 10 tahun sejak terakhir kali diraih 2014.
“Saya sangat senang, buat semua, buat tim, buat Bandung, buat pelatih, buat semua staf, semua ofisial, semua fans, semua kota Bandung, dan saya sendiri juga, ini mimpi (yang terwujud). Terima kasih,” ucapnya. ***