Liputanindo.id – Cyberbullying telah menjadi masalah serius di era digital ini, terutama anak-anak dan remaja. Lantas bagaimana cara mencegah cyberbullying pada anak-anak?
Definisikel ini akan membahas berbagai cara efektif untuk mencegah bullying yang dapat terjadi di mana saja, baik dari sekolahan, komunitas, maupun platform media sosial.
Anak-anak mungkin tidak selalu mengenali ejekan sebagai bentuk perundungan. Bahkan, beberapa anak mungkin juga terlalu malu atau merasa terhina untuk berbicara dengan orang tua mereka tentang hal ini.
Itulah mengapa penting untuk membicarakan perilaku online dan digital sebelum anak Anda mulai berinteraksi dengan orang lain secara online.
Ironisnya, sampai saat ini, orang tua, guru, dan media cenderung berfokus pada hubungan antara pelaku bullying dan korbannya. Padahal para ahli mengatakan bahwa biasanya ada lebih banyak anak yang terlibat dalam skenario cyberbullying.
Rumitnya akar bully menjadikannya organisme yang jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya. Faktanya, salah satu efek samping dari tindakan bullying adalah adanya keterlibatan semua orang dalam lingkaran pertemanan pelaku (baik online maupun offline) semakin besar.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Jenis-Jenis Bullying
Metode Mencegah Cyberbullying
Demi mempersiapkan anak Anda masuk ke dunia online atau jika Anda tahu dia telah dibully secara online, dilansir dari Child Mind Institute, Anda dapat memberikan langkah-langkah berikut:
-
Abaikan
Abaikan serangan bully dan dan jauhkanlah anak Anda dari pelaku cyberbullying.
Ingatkan anak Anda agar jangan merespons atau membalas. Pelaku cyberbullying sering kali ingin mendapatkan reaksi dari korban, jadi jangan biarkan mereka tahu bahwa rencana mereka berhasil.
-
Blokir pelaku
Kalau anak Anda menerima pesan yang tidak menyenangkan melalui DM atau situs jejaring sosial, hapus orang tersebut dari daftar teman atau teman anak Anda. Ajarkan anak Anda agar menghapus pesan dari pelaku tanpa membacanya.
-
Simpan dan cetak pesan perundungan
Kalau pelecehan terus berlanjut, simpan buktinya. Ini bisa menjadi bukti penting untuk ditunjukkan kepada orang tua atau guru jika perundungan tidak berhenti.
-
Bicaralah dengan teman
Ketika seseorang membuat anak Anda merasa terpuruk, terkadang berbicara tentang situasi tersebut dengan seorang teman anak Anda dapat membantu.
-
Informasihu orang dewasa yang dipercaya
Orang dewasa yang dipercaya adalah seseorang yang anak Anda percaya dan akan mendengarkan.
Tanamkan pengertian pada anak Anda jika memberitahu orang dewasa bukanlah mengadu dan merupakan strategi untuk berdiri sendiri.
Metode Melaporkan Cyberbullying di Medsos
Kalau anak Anda di-bully di sebuah situs web atau aplikasi, kunjungi situs perusahaan tersebut dan cari bagian yang menawarkan dukungan, seperti “Panduan Komunitas,” “Pusat Keamanan,” “Info Orang Uzur,” “Tips Keamanan,” atau opsi serupa.
Melaporkan cyberbullying di media sosial bisa dilakukan dalam beberapa langkah berikut:
-
Facebook
- Laporkan Postingan atau Komentar: Klik tiga titik di sudut kanan atas postingan atau komentar yang ingin Anda laporkan. Pilih “Cari Dukungan atau Laporkan Postingan” dan ikuti petunjuk yang diberikan.
- Laporkan Sayan: Buka profil akun yang ingin Anda laporkan, klik tiga titik di bawah foto sampul mereka, pilih “Cari Dukungan atau Laporkan Profil” dan ikuti petunjuknya.
-
Instagram
- Laporkan Postingan atau Komentar: Klik tiga titik di sudut kanan atas postingan atau di samping komentar. Pilih “Laporkan” dan pilih alasan mengapa Anda melaporkan konten tersebut.
- Laporkan Sayan: Buka profil akun yang ingin Anda laporkan, klik tiga titik di sudut kanan atas, pilih “Laporkan” dan ikuti petunjuknya.
Selain cara mencegah cyberbullying, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…