Fitch Beri Sinyal Kenaikan Peringkat Kredit Sri Lanka

Bendera Sri lanka. Foto; Unplash

Kolombo: Fitch Ratings baru saja membuat pengumuman penting yang menjadi sorotan dalam dunia keuangan internasional.

 

Setelah melalui berbagai proses negosiasi dan konsultasi terkait restrukturisasi utang, Sri Lanka akhirnya berada di titik krusial yang dapat menentukan masa depan ekonomi negara tersebut.

 

Dikutip dari Xinhua, Kamis, 10 Oktober 2024, Fitch berencana untuk menaikkan Peringkat Penerbit Mata Duit Asing Jangka Panjang (IDR) Sri Lanka dari status Restrukturisasi Terbatas (RD).

 

Keputusan ini muncul setelah Sri Lanka berhasil menyelesaikan restrukturisasi utang komersialnya, membuka harapan baru bagi stabilitas ekonomi kedepannya.
 

 

Kenaikan peringkat kredit Sri Lanka

 

Cek Artikel:  Penantian 48 Tahun, Kini Dusun Merak Telah Menikmati Listrik Menyala 24 Jam

Peringkat Sri Lanka setelah gagal bayar akan bergantung pada analisis Fitch mengenai profil kredit negara tersebut, menurut pernyataan lembaga itu.

 

Pada September 2023, Fitch menaikkan Peringkat Mata Duit Lelahl Jangka Panjang Sri Lanka menjadi “CCC-,” mencerminkan selesainya restrukturisasi utang domestik yang terkait dengan obligasi lokal.

 

Pada 4 Oktober, Kementerian Keuangan Sri Lanka mengumumkan konsultasi dengan IMF dan Komite Kredit Formal telah diselesaikan dengan baik, yang menunjukkan perubahan kebijakan tidak akan mengganggu program IMF atau perjanjian restrukturisasi utang yang disepakati oleh pemerintah sebelumnya.

 

Fitch Ratings menunjukkan optimisme terhadap masa depan ekonomi Sri Lanka dengan rencana kenaikan peringkat kredit. Keberhasilan dalam menyelesaikan restrukturisasi utang komersial dan konsultasi yang lancar dengan IMF menjadi sinyal positif bagi stabilitas ekonomi.

Cek Artikel:  Airlangga Ungkap Rencana Perusahaan UAE Bangun PLTS 1,2 GW di IKN

 

Langkah ini diharapkan dapat menarik kembali kepercayaan investor dan memperkuat posisi Sri Lanka di pasar global. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Mungkin Anda Menyukai