Liputanindo.id JAKARTA – Kentut adalah hal yang normal bagi setiap orang. Akan tetapi, jika terlalu sering kentut, perlu waspada karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Baca Juga:
Profira Emface, Pengencangan Persona Langkah Pengaruhtif Tanpa Rasa Linu
Kentut berasal dari gas dalam saluran pencernaan yang dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Kondisi ini terjadi ketika jumlah gas dalam saluran cerna terlalu banyak.
Keluarnya kentut sering kali menghasilkan suara dan bau khas yang merupakan hasil dari reaksi metabolisme di usus besar. Lantas, berbahayakah sering kentut?
Rupanya dalam penelitian terbaru mencium bau kentut memiliki efek positif. Apalagi kentut tersebut berasal dari pasangan yang bisa membuat umur panjang.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicinal Chemistry Communications, mempelajari efek gas hidrogen sulfida, atau zat yang sama tertinggal saat membuang angin.
Melansir dari Menshealth, para ilmuwan dan peneliti mengungkap jika paparan gas kentut ini dapat mencegah kerusakan mitokondria atau bisa disebut juga penyelamat berbagai masalah kesehatan.
“Meskipun hidrogen sulfida dikenal sebagai gas yang menyengat dan berbau busuk dalam telur busuk dan perut kembung, itu diproduksi secara alami di dalam tubuh dan sebenarnya bisa menjadi pahlawan perawatan kesehatan,” kata peneliti Dr Mark Wood dari Universitas Exerter.
Kendati demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa angin beracun yang Anda lepaskan juga dapat diselidiki lebih lanjut.
Hal itu terkait penyakit seperti kanker, stroke, dan serangan jantung sambil mencegah radang sendi dan demensia di kemudian hari.
“Kami telah mengeksploitasi proses alami ini dengan membuat senyawa, yang disebut AP39, yang perlahan-lahan mengirimkan sejumlah kecil gas ini secara khusus ke mitokondria,” kata Profesor Matt Whiteman.
Jadi, jika pasangan Anda membuang gas atau kentut di sekitaran jangan ragu untuk tidak menutup hidung. Dapat jadi, kentut pasangan bisa membuat umur Anda lebih panjang. (DID)
Baca Juga:
Dear Jemaah Haji, Yuk Perhatikan Agar Tubuh Tetap Sehat Ketika Menjalankan Ibadah di Tanah Kudus
