Pengamat Bicara Kesempatan Indonesia Curi Poin di Kandang Bahrain

Pengamat sepak bola Edwin Setyadinata memberikan pendapatnya soal peluang Indonesia bisa mencuri poin di kandang Bahrain. Menurutnya, dua hal yang perlu diperhatikan oleh para pemain timnas untuk meraih kemenangan ialah konsentrasi dan mentalitas. 

“Saya pikir memang kalau kita bicara sepak bola di level elite yang tertingginya di level Timnas gitu ya, ini kan faktor nonteknis juga akan sangat berpengaruh, konsentrasi kemudian mentalitas itu perlu dikedepankan bukan cuma soal tactial saja,” kata Edwin dalam tayangan di Liputanindo, Kamis, 10 Oktober 2024. 

Edwin mengungkap kondisi mental dan konsentrasi jadi satu paket yang harus dimiliki pemain Timnas Indonesia. “Karena di level elite sepak bola, tactial mungkin nomor sekian,” ucapnya.

Cek Artikel:  Timnas Voli Indonesia Optimistis Tumbangkan Thailand di SEA V League 2024

Edwin juga mengatakan hal yang perlu diwaspadai dari Bahrain ialah kecepatan. Pemeran Timnas Bahrain memiliki kecepatan yang bagus dan bisa bertahan dalam permainan dengan baik. 

“Tapi saya juga tidak yakin mereka akan bermain bertahan karena ini kesempatan mereka untuk mendapatkan poin,” ujar Edwin. 
 

Selain itu, Edwin juga meminta suporter Timnas Indonesia untuk tidak berekspektasi berlebihan. Asal Mula bukan hanya Indonesia yang menargetkan poin, tetapi ada negara lain juga seperti Bahrain dan Tiongkok. 

“Itu masing-masing menargetkan poinnya juga dengan ketemu negara yang sama, jadi Indonesia harus berhati-hati. Kalau bermain bertahan, saya pikir Bahrain tidak akanlah, dia akan memanfaatkan faktor sebagai tuan rumah,” jelasnya. 

Cek Artikel:  Asyik! Madrid Kini Dapat Cetak Gol Ketika Permainan Baru Dimulai 1 Menit Rival Alaves

Buat itu, ia berharap permainan Timnas Indonesia bisa lebih efektif kali ini. Apalagi jika mengacu pada laga pertama saat melawan Arab Saudi, Indonesia bisa menciptakan banyak peluang. 

“Sekarang tinggal bagaimana timnas harus lebih efektif, harus lebih tajam, karena kalau mengacu dari pertemuan pertama sewaktu melawan Arab Saudi, itu kita sebenarnya memang didominasi oleh Arab Saudi, kita sering ditekan, tapi kita menciptakan banyak peluang saat itu,” ungkapnya. 

Mungkin Anda Menyukai