Penghalang untuk Hindari Kerumunan Wisatawan di Area Gunung Fuji Dibongkar Sementara

Penghalang untuk Cegah Kerumunan Wisatawan di Area Gunung Fuji Dibongkar Sementara
Penghalang yang dipasang otoritas di Prefektur Yamanashi untuk menghalangi pemandangan Gunung Fuji dibongkar, setelah terbukti efektif dalam mengurangi kerumunan wisatawan. (Media sosial X)

SEBUAH penghalang yang dipasang untuk menghalangi pemandangan populer Gunung Fuji telah dibongkar, setelah berhasil mencegah para wisatawan membanjiri area tersebut. 

Pihak berwenang di Prefektur Yamanashi memasang penghalang tersebut pada  Mei, karena lelah dengan perilaku wisatawan asing yang suka membuang sampah sembarangan, parkir sembarangan, dan perilaku anti-sosial lainnya. 

Penghalang tersebut dibongkar minggu lalu, awalnya sebagai persiapan menghadapi topan, tetapi pejabat di kota Fujikawaguchiko mengonfirmasi layar jaring tersebut akan tetap diturunkan untuk sementara waktu. 

Baca juga : Jumlah Wisatawan Ancam Kelestarian Gunung Fuji

Tetapi, jika wisatawan kembali dalam jumlah besar, layar tersebut akan dipasang kembali, kata para pejabat.

“Tetap ada beberapa orang yang datang ke tempat itu, tetapi kami tidak lagi menemukan banyak orang yang tiba-tiba bergegas ke lalu lintas untuk menyeberangi jalan. Kami merasa bahwa ini telah efektif,” ujarnya.

Cek Artikel:  Disuruh Israel, Binance Sita Mata Fulus Kripto Kaum Palestina

Penghalang tersebut menutupi pemandangan toko serba ada Lawson di latar depan dengan pemandangan ikon paling terkenal di Jepang yang menjulang di belakangnya. 

Baca juga : Jepang dan Indonesia Jalin Kerja Sama di Bidang Konservasi

Kontras antara salah satu toko paling umum di Jepang dan gunung berapi yang menjulang tinggi itu membuatnya menjadi tempat foto yang sangat populer bagi para pengunjung yang ingin mengambil foto ‘Jepang’ yang sempurna.

Tetapi, melihat toko serba ada mereka – yang populer disebut sebagai “Mount Fuji Lawson” secara online – menjadi sensasi viral di internet adalah perkembangan yang tidak diinginkan bagi penduduk Fujikawaguchiko, terutama di tahun ketika Jepang mengalami tingkat pariwisata yang mencapai rekor.

Cek Artikel:  Ini Syarat Gencatan Senjata Hamas dan Jihad Islam dengan Israel

“Mereka menyeberang jalan dan sepertinya tidak peduli dengan mobil sama sekali, ini berbahaya. Dan mereka meninggalkan sampah dan puntung rokok di mana-mana,” kata seorang penduduk setempat kepada BBC pada bulan Mei. (BBC/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai