ATLET selancar ombak (surfing) Indonesia Rio Waida melaju ke babak 16 besar WSL Fiji Pro setelah memimpin Heat babak pertama kejuaraan
Perserikatan Surfing Dunia World Surfing League (WSL) di Nusa Tavarua, Fiji.
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung oleh WSL, Kamis (22/8), Rio berkompetisi di Heat 7 bersama dua peselancar Afrika Selatan, Matthew McGillivary dan Jordy Smith, yang menjadi saingannya di babak eliminasi Olimpiade Paris 2024.
Rio membuat dua ombak terbaiknya dengan nilai 6,20 dan 6,63. Total 12,83 poin membuat peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu memimpin Heat untuk melaju ke babak 16 besar tanpa melewati babak eliminasi.
Baca juga : Rio Waida Siap Tampil di WSL Fiji Pro
“Pertama-tama, Fiji sangat indah. Saya seperti berada di rumah, berada di Mentawai. Airnya hangat,” kata Rio dalam wawancara usai perlombaan.
“Jujur, saya hanya ingin berselancar, saya tidak ingin memikirkan soal menang kalah. Secara mental saya sangat lelah untuk berkompetisi
setelah Olimpiade, tapi rencana saya datang ke sini hanya untuk berselancar dengan kemampuan terbaik saya,” lanjutnya.
Fiji Pro tidak hanya menjadi perhentian tur kesembilan dan terakhir musim reguler WSL tetapi juga menjadi kesempatan terakhir memperebutkan peringkat lima besar.
Baca juga : Rio Waida tak Sabar Berlaga di WSL Championship Tour 2023
Ajang yang menampilkan 24 peselancar putra dan 12 peselancar putri peringkat teratas dunia itu akan menentukan daftar pemain dalam WSL Final 5 untuk merebut gelar juara dunia tahun ini.
Rio, yang memulai Fiji Pro di peringkat 10 dunia, saat ini naik ke peringkat sembilan dunia berkat kemenangan pada babak pertama, mengaku
tidak ingin terpaku masuk Top 5.
“Tentu saja semakin banyak orang membicarakan soal Top 5, saya mempersilahkan para unggulan untuk meraih itu, maksud saya, saya di
peringkat 10, orang-orang di kampung halaman saya banyak yang menanyakan soal Top 5, saya tidak peduli dengan itu,” kata peselancar berusia 24 tahun itu.
Baca juga : Gagal di Olimpiade Paris 2024, Rio Waida: Seperti Wafat Rasa
“Saya hanya ingin berselancar dan menikmati momen saya di sini. Ini adalah ajang terakhir, ini kesempatan bagi saya untuk meningkatkan level
saya. Saya hanya ingin berselancar dengan kemampuan terbaik saya,” imbuhnya.
Tetapi, pada babak heat, Rio senang lebih unggul dari Jordy Smith yang menghentikan langkahnya di babak kedua Olimpiade Paris 2024.
“Jordy selalu mengalahkan saya. Saya sangat senang dan bangga kepada diri saya dapat mengalahkan dia di babak pertama, tapi perjalanan masih jauh hingga ke final,” pungkas Rio. (Ant/Z-1)