Liputanindo.id – La Perserikatan – Lamine Yamal sangat ingin bermain dengan Nico Williams setiap minggunya. Tetapi asa tersebut untuk sementara harus dikubur lantaran sang pemain memutuskan bertahan di Athletic Bilbao di tengah rumor kencang yang mengaitkannya berlabuh ke Barcelona di bursa musim panas kemarin.
Di usia yang baru mencapai 17 tahun, Lamine Yamal sukses tampilkan performa spektakuler baik di level klub maupun timnas. Rekor demi rekor sempat dibukukannya dan ada potensi penampilan impresifnya masih akan terjaga di musim ini.
Tak hanya piawai di lapangan sebagai pemain di Spanyol, dirinya juga menjadi dikenal dunia melalui catatan gemilangnya. Kamis (12/9) kemarin, sang pemain sempat menjadi bintang tamu di acara popular Spanyol, El Hormoguero. Ia bicara tentang berbagai hal dan rasa cintanya pada Barcelona. Ia sama sekali tak berpikir untuk hengkang.
“Saya tak ingin Barcelona menerima 120 juta Euro yang artinya, hal tersebut akan membuat saya pergi.s saya berharap bisa terus bertahan dan menjadi legenda klub,” urainya seperti diwartakan Mundo Deportivo.
Baca Juga:
Yamal juga bicara soal Nico Williams yang menjadi teman baiknya bersama Timnas Spanyol di jeda internasional. Ia sangat berharap sang pemain bisa merapat ke Barcelona di musim panas kemarin dan ia pun punya harapan khusus bagi Nico. “Saya sangat ingin bermain bersamanya setiap minggu. Semoga hal itu terjadi. Tetapi saat ini, ia adalah pemain Athletic Bilbao,”
Asa Yamal untuk berduet bersama Nico sejatinya bisa saja terealisasi di tahun depan andai Barcelona masih ingin mengamnakan jasanya sekali lagi. Tetapi sejauh ini, harapan tersebut nampaknya sulit direalisasikan lantaran tak adanya urgensi serupa untuk membawa Nico berpindah dari Basque ke Catalan.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Perserikatan hanya di Liputanindo.id