Liputanindo.id – Presiden Amerika Perkumpulan Joe Biden dan Wakilnya Kamala Harris diberi pengarahan oleh tim keamanan nasional mereka terkait situasi di Timur Tengah. Pengarahan ini disampaikan menjelang pembicaraan negosiasi di Doha, Qatar, Kamis (15/8).
Gedung Putih mengatakan Biden dan Harris mendapat informasi terbaru soal upaya militer AS untuk mendukung pertahanan Israel. Keduanya juga mendapat informasi soal situasi di Timur Tengah soal kesepakatan gencatan senjata.
“Mereka juga diberi pengarahan tentang upaya diplomatik yang berkelanjutan untuk meredakan ketegangan regional dan untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera,” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dilansir AFP, Kamis (15/8/2024).
Gedung Putih sebelumnya mengatakan Biden mengirim Direktur CIA Bill Burns dan Brett McGurk, pejabat senior presiden untuk Timur Tengah, untuk mewakili AS dalam perundingan tersebut.
Perantara Mesir, Qatar dan Amerika Perkumpulan mengundang perwakilan Israel dan Hamas untuk membahas perundingan baru di Doha, Qatar, Kamis (15/8). Tetapi Hamas menolak untuk hadir di perundingan baru itu dan meminta para mediator untuk menyampaikan rencana gencatan senjata sesuai dengan proposal yang didukung oleh Biden, yang disetujui pada 2 Juli lalu.