Investor Menanti Data Inflasi, 3 Indeks Istimewa AS Berbalik Menguat

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

New York: Absaham di AS, Wall Street, berakhir lebih tinggi pada perdsagangan Selasa waktu setempat. Lonjakan saham teknologi yang mendorong pemulihan pasar lebih luas, membuat Nasdaq Composite mencapai kinerja terkuatnya dalam hampir tiga minggu.

Melansir Xinhua, Rabu, 9 Oktober 2024, Dow Jones Industrial Average naik 126,13 poin atau 0,30 persen menjadi 42.080,37. Indeks S&P 500 naik 55,19 poin atau 0,97 persen menjadi 5.751,13. Indeks Nasdaq Composite naik 259,01 poin atau 1,45 persen menjadi 18.182,92.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan teknologi dan layanan komunikasi memimpin penguatan dengan masing-masing naik 2,12 persen dan 1,07 persen. Sementara itu, energi dan material memimpin penguatan dengan masing-masing turun 2,63 persen dan 0,37 persen.

Cek Artikel:  INKA Dorong Keterampilan Siswa Kejuruan Masuk Dunia Kerja

 

Keyakinan investor meningkat

Keyakinan investor meningkat, karena banyak yang percaya Federal Reserve membuat kemajuan dalam mengendalikan inflasi tanpa memicu resesi. “Kami memperingatkan investor agar tidak terlalu banyak membaca setiap data. The Fed tampaknya berada di jalur yang benar dari apa yang kami lihat,” jelas CEO dan kepala analis teknis di Alpha Cubed Investments, Todd Walsh.

Tetapi, kekhawatiran tentang potensi dampak ekonomi dari musim badai tetap ada. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic memperingatkan dampak musim badai saat ini dapat berlangsung lebih dari enam bulan. Ia mengutip kehancuran yang disebabkan oleh Badai Helene dan menyatakan harapan Badai Milton yang mendekat tidak akan menyebabkan tingkat kerusakan yang sama.

Cek Artikel:  Buka Tabungan BRI Junio Rencana untuk Anak Bisa Dapat Hadiah Menarik dari BRI

Penurunan imbal hasil Treasury AS yang meningkat memberikan dorongan bagi saham teknologi, tetapi kebijakan suku bunga tetap menjadi pendorong utama bagi para pedagang dan pasar ekuitas AS yang lebih luas.

Investor kini bersiap untuk memulai musim pendapatan, yang akan mendapatkan momentum pada perdagangan Jumat dengan hasil dari JPMorgan Chase, Wells Fargo, dan BlackRock. Selain itu, mereka mencermati dengan saksama rilis data utama berikutnya tentang inflasi konsumen, yang diharapkan pada Kamis.

Mungkin Anda Menyukai