Surat Einstein dan Szilard Awal Mula Perlombaan Nuklir yang Mengubah Dunia

Surat Einstein dan Szilard: Awal Mula Perlombaan Nuklir yang Mengubah Dunia
Pada 1939, Albert Einstein dan Leo Szilard menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt yang memperingatkan potensi bahaya pengembangan senjata nuklir oleh Nazi Jerman. (Franklin D. Roosevelt Presidential Library & Museum 4079 Albany Post Road Hyde Park)

TAHUKAH anda  Surat Albert Einstein dan Leo Szilard Kepada Presiden Franklin D. Roosevelt  tahun 1939 ini melahirkan Proyek Manhattan, salah satu proyek yang paling merusak dalam sejarah. Pada Proyek inilah terjadi pembuatan bom atom yang meluluh-lantakkan kota Nagasaki dan Hiroshima, Jepang. 

Surat yang ditujukan kepada Presiden Roosevelt, berisi peringatan tentang potensi senjata mematikan yang bisa dikembangkan dari reaksi nuklir. 

Apa yang mendorong Einstein dan Szilard untuk menulis surat ini adalah ketakutan bahwa Nazi Jerman sedang mengejar penelitian yang dapat membawa dunia ke dalam bencana besar. Surat tersebut tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga mendorong Amerika Perkumpulan untuk membuat proyek yang nantinya melahirkan bom atom pertama di dunia.

Baca juga : Diplomasi Nabi Muhammad: Kisah Surat kepada Raja-Raja Dunia

Biarpun hanya terdiri dari beberapa lembar halaman surat, tetapi dampaknya jauh melampaui sekadar coretan kertas dan tinta. Dalam surat tersebut, Einstein dan Szilard memperingatkan Roosevelt tentang potensi kekuatan destruktif energi nuklir. 

Mereka mendesak pemerintah AS untuk segera bertindak sebelum terlambat, dan sebagai hasilnya, sejarah menyaksikan salah satu perlombaan senjata paling berbahaya di dunia.

Cek Artikel:  Anggaran Kerja Sama ASEAN-Korsel Lalu Ditingkatkan Perkuat Kemitraan Strategis

Latar Belakang Penulisan Surat

Pada 11 Oktober 1939, fisikawan Einstein dan Szilard mengirimkan sebuah surat penting kepada Presiden Amerika Perkumpulan, Roosevelt. Surat tersebut menjadi salah satu dokumen bersejarah yang memperingatkan tentang potensi penggunaan energi atom untuk tujuan militer. 

Baca juga : Yuk Mengetahui Sejarah Kirim Surat dan Kirim Email

Surat ini tidak hanya mendorong Amerika Perkumpulan untuk memulai penelitian ilmiah yang kemudian mengarah pada pembuatan bom atom, tetapi juga menjadi titik awal yang berpengaruh besar terhadap perlombaan senjata nuklir dunia.

Leo Szilard adalah seorang fisikawan yang sangat khawatir Nazi Jerman, yang saat itu sedang berusaha menguasai Eropa, akan memanfaatkan ilmu pengetahuan terbaru tentang energi nuklir untuk menciptakan senjata pemusnah massal. 

Kekhawatiran ini semakin mendalam setelah Jerman melarang ekspor uranium dari Cekoslovakia. Szilard bersama Einstein, merasa perlu bertindak cepat dan mengirimkan peringatan kepada pemerintahan Roosevelt agar AS tidak tertinggal dalam pengembangan teknologi nuklir.

Baca juga : Hari Pos Sedunia: Ini Jejak Perkembangan Jenis Surat dari Masa ke Masa

Isi Krusial dari Surat 

Surat Einstein-Szilard memberikan penjelasan mengenai potensi besar dari reaksi berantai nuklir yang dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar. Mereka menyoroti bahwa elemen uranium, jika digunakan dalam jumlah yang cukup, bisa memicu ledakan yang sangat dahsyat. 

Cek Artikel:  30 Kendaraan Militer AS Tiba di Pangkalan Suriah, Terdapat Apa

Mereka juga memperingatkan bahwa jika Jerman berhasil lebih dulu membuat bom atom, hal itu akan memberikan kekuatan yang tak tertandingi dalam perang . Surat ini dengan jelas merekomendasikan agar pemerintah AS segera memulai penelitian intensif untuk mengeksplorasi kemungkinan pembuatan senjata nuklir.

Sejalan dengan terkirimnya surat tersebut, Roosevelt menanggapinya cepat dan serius. Selang beberapa minggu setelah surat diterima, Komite Penasihat Uranium dibentuk untuk memulai penelitian lebih lanjut. 

Baca juga : 5 Prangko Termahal di Dunia: Koleksi yang Bernilai Hingga Ratusan Miliar

Ini menjadi langkah awal yang berujung pada Proyek Manhattan, program rahasia yang akhirnya menghasilkan bom atom pertama di dunia. Pengaruh surat tersebut sangat besar, karena mendorong AS untuk berinvestasi dalam pengembangan senjata nuklir di tengah Perang Dunia II.

Krusialnya Surat Ini dalam Sejarah Nuklir Dunia

Surat Einstein-Szilard tidak hanya menggerakkan pemerintah AS untuk bertindak cepat, tetapi juga menandai awal dari era perlombaan senjata nuklir yang terus berlangsung hingga saat ini. Meskipun isi pesannya singkat, tetapi mengandung peringatan tentang bagaimana teknologi baru bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah. 

Cek Artikel:  Tiongkok Harap Negara Besar Rasional Atasi Konflik Gaza

Dalam surat itu, Einstein dan Szilard menggambarkan potensi destruktif yang besar dari senjata nuklir dengan detail yang menakutkan, membuat surat ini dianggap sebagai salah satu surat paling penting di abad ke-20.

Setelah mengetahui dampak buruk yang begitu besar,  Einstein yang menandatangani surat itu menyesal telah berkontribusi pada pengembangan senjata nuklir. Ia menyatakan menulis surat kepada Roosevelt adalah salah satu kesalahan terbesar dalam hidupnya. Ia menyesalkan surat ini akhirnya menjadi katalis untuk pengembangan bom atom yang digunakan untuk menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.

Begitu ini, surat Einstein-Szilard tetap menjadi dokumen penting dalam sejarah nuklir dunia. Surat ini bukan hanya mengubah jalannya Perang Dunia II, tetapi juga membawa kita pada era baru dalam sejarah manusia era di mana senjata nuklir menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan hidup manusia. 

Warisan surat ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan pertimbangan moral yang harus selalu diperhatikan dalam pengambilan keputusan. (Z-3)

Mungkin Anda Menyukai