SEKRING motor atau adalah komponen listrik yang berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik pada motor dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
Sekring akan putus atau terbakar jika arus yang mengalir melebihi batas yang ditentukan, sehingga mencegah kerusakan pada komponen lainnya dalam sistem listrik motor.
Motor bisa mati mendadak atau sekring terputus karena berbagai alasan.
Baca juga : 5 Penyebab Busi Motor Basah, ini Dampaknya ke Mesin
Berikut 10 Penyebab Sekring Motor Tewas
1. Masalah pada Sistem Pengisian
Apabila ada kerusakan pada sistem pengisian (misalnya, alternator atau regulator), baterai tidak akan terisi dengan baik, sehingga motor bisa mati karena kurangnya daya.
Tanda-tanda: Lampu indikator baterai menyala, suara mesin tidak stabil.
2. Kualitas Bahan Bakar
Bahan bakar yang kotor atau tidak berkualitas bisa menyebabkan masalah pada mesin. Apabila terdapat air atau kotoran dalam tangki bahan bakar, aliran bahan bakar ke mesin bisa terhambat.
Baca juga : 9 Penyebab Motor Mendadak Tewas
Tanda-tanda: Mesin tersendat atau tidak mau menyala.
3. Sistem Pengapian yang Bermasalah
Kerusakan pada busi, koil pengapian, atau sistem pemicu lainnya dapat menyebabkan mesin tidak mendapatkan percikan api yang diperlukan untuk menyala.
Tanda-tanda: Mesin tidak menyala, suara mesin tidak konsisten.
Baca juga : 5 Penyebab Motor Brebet saat Dikendarai, ini Metode Mengatasinya
4. Masalah pada Sistem Pendinginan
Apabila sistem pendinginan (radiator atau pendingin) tidak berfungsi dengan baik, mesin bisa mengalami overheat dan mati.
Tanda-tanda: Suhu mesin meningkat, munculnya asap atau bau terbakar.
5. Sambungan Kabel yang Lenggang atau Korosi
Sambungan kabel yang longgar atau terkorosi dapat mengganggu aliran listrik, menyebabkan motor mati mendadak.
Baca juga : Ini 7 Penyebab Motor Hilang Tenaga
Tanda-tanda: Lampu-lampu pada panel instrumen berkedip, suara mesin tidak stabil.
6. Masalah pada Sensor
Sensor-sensor yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik (seperti sensor posisi throttle atau sensor suhu) dapat menyebabkan ECU (Electronic Control Unit) memberikan sinyal yang salah dan menyebabkan mesin mati.
Tanda-tanda: Lampu peringatan menyala di panel, mesin mati setelah start.
7. Overload pada Sistem Listrik
Menggunakan terlalu banyak aksesori listrik (seperti lampu tambahan, pemanas, atau audio yang berlebihan) dapat menyebabkan overload pada sistem listrik, yang dapat mengakibatkan pemutusan sekring.
Tanda-tanda: Sekring putus secara tiba-tiba, alat listrik tidak berfungsi.
8. Kondisi Baterai yang Jelek
Baterai yang sudah tua atau lemah bisa menyebabkan motor mati mendadak. Apabila baterai tidak mampu menyuplai daya yang cukup, mesin akan mati.
Tanda-tanda: Mesin sulit di-start, suara klakson lemah.
9. Kerusakan pada Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar yang rusak atau tidak berfungsi dapat menyebabkan aliran bahan bakar terhambat, mengakibatkan mesin mati.
Tanda-tanda: Bunyi pompa tidak terdengar saat kunci kontak dinyalakan.
10. Filter Udara Kotor
Filter udara yang tersumbat dapat mengurangi aliran udara ke mesin, mengganggu campuran bahan bakar dan udara yang tepat.
Tanda-tanda: Mesin terasa lemah saat berakselerasi, konsumsi bahan bakar meningkat.
Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan
1. Periksa Baterai dan Koneksi
Niscayakan baterai dalam kondisi baik dan sambungan kabel tidak longgar.
2. Periksa Sistem Pengisian
Cek alternator dan regulator untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
3. Cek Bahan Bakar
Niscayakan bahan bakar bersih dan tidak ada kotoran atau air di dalamnya.
4. Periksa Komponen Listrik
Cek busi, koil, dan sensor untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
5. Periksa Filter Udara
Niscayakan filter udara bersih dan tidak tersumbat.
Fungsi Sekring Motor
1. Melindungi Sirkuit
Sikring dirancang untuk memutuskan aliran listrik jika terjadi arus lebih, melindungi komponen lainnya dari kerusakan.
2. Mencegah Kebakaran
Dengan memutuskan aliran listrik saat terjadi arus lebih, sekring membantu mencegah risiko kebakaran akibat hubungan pendek atau kerusakan komponen.
3. Mengamankan Perangkat
Sekring juga membantu menjaga keamanan perangkat elektronik yang terhubung dengan motor, termasuk sistem pengapian dan aksesori lainnya.
Krusial untuk secara berkala memeriksa kondisi sekring dan memastikan sistem kelistrikan motor dalam keadaan baik untuk mencegah masalah di masa depan.
Apabila masalah terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Z-12)