SELANG lima tahun setelah rilisnya album Satanis Takut Hantu, kini grup band Tabraklari merilis album penuh terbaru berjudul Keluar Tumbuh Liar yang dirilis dalam format digital pada 23 Agustus 2024.
Baca juga : Sebelum Pemilu, Fourtwnty Gelar Tur Album Logika di 3 Kota
Band asal Tangerang yang beranggotakan Luthfi Hadi Maulana (vokal), Yoga Ghafara (gitar), Odongpejjj (bas), Kukuh Kurniawan (drum), dan Alexander Bryan (gitar) ini membawa 21 materi lagu di album baru mereka. 21 lagu di antaranya adalah Punya Mobil Ga Punya Parkiran, Gangster, Salah Jalan, Andai ku Jadi PNS, Pura-Pura Suka Kucing, Sungkem, Metallika, Udah Rapih Kebelet Berak, Jangan Hina Kuli, Dapat yang Berkualitas, hingga ABRI yang menjadi trek fokus album.
Album Keluar Tumbuh Liar merupakan hasil kolaborasi Tabraklari dengan Kelas Pagi, komunitas fotografi bentukan seniman dan fotografer Anton Ismael yang berfokus di bidang edukasi. Nantinya, seluruh lagu di dalam album juga disajikan dalam format video lirik yang digarap oleh anggota Kelas Pagi.
Bicara narasi, album Keluar Tumbuh Liar menceritakan perjalanan seorang tokoh fiksi ciptaan Tabraklari bernama Anton yang tengah menempuh dinamika kehidupan demi mewujudkan mimpi-mimpinya.
“Anton sebagai pemuda kabupaten Tangerang yang sedang mengerjakan skripsi di semester 14 mempunyai mimpi besar, namun ia kerap dapat batu sandungan baik dari keluarga, tetangga bahkan sampai ABRI (Abang-Abangan Ribet),” terang Odong mewakili band, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat, (23/8).
Baca juga : 50 Pahamn Berkarya, God Bless Gandeng Tohpati Luncurkan Album ‘Anthology’
Lebih jauh, Odong melanjutkan sosok Anton penuh dengan rasa penasaran akan kehidupan berkesenian di luar sana, tetap melaju meskipun tersandung banyak hambatan di perjalanannya.
“Anton sendiri tidak pernah punya mimpi untuk mengubah setiap hal dalam lingkungannya, tetapi ia selalu percaya apa yang ia jalankan dan keluarkan sampai saat ini adalah pilihan paling tepat untuk hidupnya. Anton saat ini akan selalu Keluar Tumbuh dan Liar,” lanjut Odong.
Menengok ke proses penggarapan, kelima personel Tabraklari melakukan proses jamming secara spontan untuk menemukan riff-riff yang setelahnya dikembangkan menjadi sebuah lagu yang utuh. Dalam proses penggarapan album pun cukup spesial, karena kali ini Tabraklari dibantu oleh sosok Dennis Ferdinand (band Perunggu) sebagai produser.
Setelah rilis dalam format digital dan video lirik, Tabraklari turut menyiapkan beberapa rencana lainnya untuk album Keluar Tumbuh Liar, mulai dari rilisan fisik hingga aktivasi seperti tur hingga pameran. (M-4)