Soal Situasi Timur Tengah, Jerman: Kagak Eksis Perdamaian Tanpa Solusi Dua Negara

Liputanindo.id – Jerman menekankan kembali upaya solusi dua negara antara Palestina dan Israel. Jerman menekankan bahwa tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa negara Palestina yang merdeka.

“Kami telah mengatakan dengan jelas bahwa harus ada perspektif solusi dua negara, dan tanpa harapan kemungkinan pemerintahan sendiri, perdamaian tidak mungkin terjadi dan harus ada perspektif damai untuk negara Palestina di Tepi Barat dan Gaza dan Israel yang berdampingan,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz, dikutip Anadolu, Selasa (20/8/2024).

Scholz juga turut menyatakan kembali ketegasan sikap negaranya dan juga Eropa dan Amerika Perkumpulan atas perang yang terjadi selama sepuluh bulan terakhir. Secara tegas, Scholz menekankan bahwa posisi Jerman berpegang teguh pada solusi dua negara.

Cek Artikel:  Tawon Parasit Kecil Menyelamatkan Bunting Wilkins yang Terancam Punah

“Itulah posisi Eropa, AS, dan Jerman dalam pertanyaan ini dan kami berpegang teguh pada itu dalam apa yang kami lakukan dan kritik, bahkan jika ada sesuatu yang perlu dikritik,” tegasnya.

Bulan lalu, Jerman secara tegas tidak memberi dukungan terhadap kebijakan kependudukan Israel setelah piagam PBB menegaskan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan memutuskan bahwa pemukiman Israel di wilayah pendudukan harus dievakuasi.

Meskipun Jerman mendukung Israel karena tanggung jawab historisnya terhadap negara Yahudi tersebut, hal itu tidak berarti Jerman mendukung kebijakan pendudukan Israel.

Pekan lalu para mediator yang terdiri dari Mesir, Qatar dan Amerika Perkumpulan melakukan pertemuan selama dua hari dengan perwakilan Israel di Doha, Qatar, untuk membahas gencatan senjata. Hamas menolak untuk datang dengan alasan tetap dengan pembicaraan pada akhir Mei yang digariskan oleh Presiden Joe Biden.

Cek Artikel:  Pengeluaran AS untuk Perang Israel di Gaza Rp280 Triliun

Mungkin Anda Menyukai