AI Jadi Penentu Keberlanjutan Bisnis Perusahaan, Layani Chatbot Hingga Deteksi Fraud

 AI Jadi Penentu Keberlanjutan Bisnis Perusahaan, Layani Chatbot Hingga Deteksi Fraud
Perusahaan-perusahaan di berbagai industri sedang mencari cara untuk membangun platform kecerdasan buatan (AI).(Dok Hitachi )

Perusahaan-perusahaan di berbagai industri sedang mencari cara untuk membangun platform kecerdasan buatan (AI) yang tepat untuk membantu mereka mengubah data mereka menjadi intelijen. Menjawab hal itu, Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi Ltd. yang bergerak di bidang infrastruktur penyimpanan data dan manajemen hybrid cloud, meluncurkan Hitachi iQ, yang meliputi infrastruktur, solusi, dan layanan yang dirancang untuk AI. Ciptaan ini merupakan hasil kolaborasi dengan NVIDIA untuk mengembangkan generasi baru solusi AI.

Hitachi iQ membantu pelanggan mengoperasikan aplikasi AI dengan lancar, cepat, efisien, dan pemrosesan membantu pengguna AI mendapatkan wawasan dan solusi untuk bisnis mereka. Melalui kolaborasi ini, Hitachi Vantara dapat membantu memenuhi kebutuhan pasar dengan mengembangkan kemampuan AI yang didukung oleh hybrid cloud, untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan segera untuk meningkatkan operasi bisnis.

Mendapatkan sertifikasi NVIDIA DGX BasePOD, infrastruktur data yang disediakan kuat, skalabel, berkinerja tinggi, dan terpercaya untuk mendukung beban kerja AI tingkat lanjut, serta memastikan klien memiliki fondasi optimal untuk aspirasi AI mereka. 

Cek Artikel:  Teknologi Pengisian Daya Tercepat Realme akan Diungkap pada 14 Agustus

Baca juga : Meta AI di WhatsApp Rilis Lebih Lekas untuk Sayan Bisnis di Indonesia

“Solusi ini telah memenuhi standar ketahanan, kinerja, mampu menangani bandwidth, dan kecepatan jaringan. Hitachi iQ dirancang mampu menangani beban kerja AI yang paling kompleks dan berat sehingga membantu perusahaan tetap unggul dan terdepan dengan memanfaatkan kemampuan AI secara efisien dan cepat,” kata ,” kata Chief Product Officer di Hitachi Vantara Octavian Tanase. 

Hitachi Vantara juga meluncurkan AI Discovery Service yang membantu pelanggan mengidentifikasi kasus penggunaan AI yang memberikan dampak atau keuntungan terbesar, menilai kesiapan data mereka, menentukan ROI, dan membuat roadmap strategis untuk implementasi AI yang sukses. 

Layanan yang dapat dipilih mulai dari program Discovery selama tiga minggu, serta Advisory dan Jumpstart selama 12 minggu. Layanan mencakup penilaian teknologi, pembuktian konsep, perencanaan produksi, dan lainnya.

Cek Artikel:  6 Daftar Harga iPhone Terbaru di Bulan Agustus 2024, Mulai dari Rp 5 Jutaan

Baca juga : Youtube Hadirkan Fitur Asisten AI untuk Bantu Pulihkan Sayan yang Diretas

“Solusi AI memerlukan kombinasi alat, teknologi, platform, dan kerangka kerja yang memfasilitasi pengembangan, penerapan, dan manajemen model. Perusahaan menawarkan kombinasi unik dari infrastruktur dan kemampuan layanan untuk memberikan alat yang disesuaikan dan spesifik untuk industri,” kata Wakil Presiden Senior Layanan Dunia di Hitachi Vantara Jeb Horton.

Data cloudeka.id menyebutkan, manfaat AI telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek operasional dan strategis perusahaan. Kemampuan AI untuk memproses dan menganalisis data besar secara cepat, dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi produk yang baik dan jelek, serta mengoptimalkan kinerja mereka.

Sistem atau cara kerja manual disebutkan memiliki keterbatasan kapasitas dan skalabilitas analisis. Orang memiliki keterbatasan dalam kemampuan memproses dan menganalisis jumlah data yang sangat besar dalam waktu yang efisien. AI, di sisi lain, dapat memproses data besar secara cepat dan efisien. Dengan menggunakan AI, perusahaan dapat mengolah dan menganalisis data pelanggan, ulasan produk, dan tren pasar dalam skala yang jauh lebih besar, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berbasis data yang lebih kuat. AI bahkan dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada. Dengan menganalisis data pasar, tren, dan umpan balik pelanggan, AI membantu perusahaan mengidentifikasi peluang pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Cek Artikel:  Google Maps Kini Pandai Mengarahkan Anda ke Lelahsi Parkir

Salah satu industri yang telah memanfaatkan AI adalah e-commerce yang memanfaatkannya untuk melakukan pengenalan pola pembelian untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan kepada pelanggan, personalisasi pengalaman berbelanja, pengoptimalan harga, deteksi fraud dan keamanan transaksi, serta pengelolaan rantai pasokan yang lebih efisien melalui prediksi permintaan dan inventarisasi. AI juga digunakan untuk chatbot layanan pelanggan, analisis sentimen, dan pemasaran berbasis data. (X-8)

 

Mungkin Anda Menyukai