Mengenakan Kasus PPDS Undip untuk Promosi, Joko Anwar dan Ernest Prakasa Kompak Sindir Produser Gambar hidup Dosen Ghaib

Liputanindo.id – Pengarah adegan Joko Anwar dan Ernest Prakasa kompak menyindir produser film Dosen Ghaib dan CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani.

Terlebih lagi, film tersebut menggunakan materi promosi yang dianggap memanfaatkan tragedi kematian salah satu mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Univeritas Diponegoro (Undip) yang diduga menjadi korban perundungan hingga nekat mengakhiri hidupnya.

Lewat unggahan Instagram Story-nya, Joko Anwar mengungkapkan kekesalannya terhadap Production House atau PH yang mempromosikan film dengan cara tak baik.

Tetapi, sutradara film Pengabdi Setan ini mengurungkan niatnya untuk protes. Ia merasa pihak PH tak mengerti dampak dari promosi film yang dibuat.

“Mau protes ke PH yang gunain tragedi buat materi promo filmnya tetapi males. Enggak bakal paham juga mereka kenapa itu perbuatan yang sangat tak berhati dan tak beretika, karena kemungkinan besar mereka enggak punya,” tulis Joko Anwar.

Cek Artikel:  Diisukan Meninggal Dunia, Agnez Mo: Enggak Apa-Apa, Maksudnya Panjang Umur

Joko Anwar menilai promosi tersebut tidak beretika. Ia juga tampak sudah putus asa untuk meladeni orang-orang yang tidak punya etika.

“Itu perbuatan yang sangat tak berhati. Tak berkelas. Dan tak beretika. Karena kemungkinan besar mereka nggak punya,” katanya. 

“Ya udah lah, di negara ini ke siapa juga kita bisa meneladani etika dan hati, kan,” tambahnya.

Tak hanya Joko Anwar, Ernest Prakasa juga ikut menyindir Dheeraj Kalwani. Ia menyinggung soal track record produser tersebut di masa lalu. Hal ini disampaikan Ernest di akun X pribadinya.

“Kembali pada heboh sama kelakuan produser yang kontroversial itu. Jujur, kalo lo liat track record dia dari dahulu, yang barusan ini mah enggak ada apa-apanya,” cuit Ernest.

Cek Artikel:  Dari Ha Jung-woo hingga Choi Min-ho dari SHINee akan Bintangi 'Bros on Foot'

Info menghebohkan ini berawal dari Deecompany mengunggah hasil tangkapan layar sebuah berita dengan judul “Mahasiswi PPDS Undip Bunuh Diri Diduga karena Perundungan, PB IDI Minta Pembentukan Pusat Trauma”. Mahasiswa yang bunuh diri itu bernama Aulia Risma.

“Turut berduka atas meninggalnya mahasiswa FK Undip diduga akibat di-bully,” bunyi pesan pada unggahannya. 

Namu, di bawah pesan itu terdapat nama judul film mereka. Dirikun X @Jus10Hendricks menyebut film Dosen Ghaib menjijikan dengan menggunakan promosi film tragedi bunuh diri Aulia Risma.

“Ini bagi yang penasaran, nggak ada promo film yang lebih menjijikkan selain menggunakan tragedi orang untuk promo film yang sama sekali enggak ada korelasinya. Tiba disentil Joko Anwar karena sudah ngawur banget. Nih PH emang udah problematik dari dulu, sebel amat enggak bisa berubah,” tulisnya.

Cek Artikel:  Viral Foto Benjolan di Leher Jisso BLACPINK, Betulkah Gejala Tumor? Ini Penjelasan YG Entertainment

Pemilik akun tersebut  mengunggah daftar film-film yang pernah digarap Dheeraj Kalwani. Sebagian besar bergenre horor.

Sejumlah judul film Dheeraj Kalwani antara lain, Vina: Sebelum 7 Hari, Arwah Kuntilanak Duyung, Rayuan Arwah Kuntilanak, Pijat Atas Tekan Rendah, Dedemit Gunung Kidul, Pacar Hantu Perawan, Skandal Kasih Babi Ngepet, Anda Puas, Saya Loyo, Darah Janda Kolong Wewe, dan masih banyak lagi.

Mungkin Anda Menyukai