Iran Bantah Ikut Adonan Urusan Pilpres AS, Tantang Beberkan Bukti Seksama Peretasan

Liputanindo.id – Iran membantah keras tuduhan yang dibuat oleh Amerika Perkumpulan soal campur tangan dalam pemilihan Presiden AS mendatang. Iran menyebut tuduhan itu tidak berdasar.

“Tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki dasar apa pun,” kata misi tetap Iran di PBB, dikutip Anadolu, Rabu (21/8/2024).

Sebelumnya, Biro Pengusutan Federal (FBI), bekerja sama dengan badan intelijen lainnya, mengklaim bahwa Iran berada di balik upaya peretasan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump dan kampanye presiden Joe Biden-Kamala Harris.

Selain membantah tuduhan itu, Misi Iran juga menantang pemerintah AS untuk memberikan bukti yang mendukung tuduhannya.

“Apabila pemerintah AS benar-benar yakin dengan validitas klaimnya, mereka harus memberi kami bukti relevan jika ada, yang akan kami tanggapi sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Cek Artikel:  Nyaris 1.000 Pengungsi Rohingya Dipenjara di Bangladesh, Dituduh Punya Senjata

Lebih lanjut, Iran juga menekankan kembali bahwa pihaknya tidak berniat mencampuri pemilu AS.

“Sebagaimana telah kami umumkan sebelumnya, Republik Islam iran tidak mempunyai niat maupun motif untuk mencampuri pemilu presiden AS,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai