11 Bahaya Terlalu Sering Internetan

11 Bahaya Terlalu Sering Internetan
Berikut bahaya terlalu sering internetan(freepik)

BERMAIN internet adalah aktivitas menghabiskan waktu di internet untuk berbagai keperluan, baik itu hiburan, belajar, atau berinteraksi sosial.

Ini bisa mencakup browsing, menonton video, bermain game online, menggunakan media sosial, membaca artikel, atau streaming musik dan film.

Aktivitas ini dilakukan dengan menggunakan perangkat seperti komputer, laptop, tablet, atau smartphone yang terhubung ke internet.

Baca juga : 7 Bahaya Kecanduan Game Online, Begini Metode Mengatasinya

Berikut 11 Bahaya Terlalu Sering Internetan

1. Kecanduan Internet

Terlalu sering internetan dapat menyebabkan seseorang menjadi kecanduan. Mereka merasa terus-menerus ingin online dan kesulitan mengendalikan waktu yang dihabiskan di internet. Ini bisa berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan sosial.

2. Gangguan Tidur

Paparan layar terlalu lama, terutama sebelum tidur, bisa mengganggu kualitas tidur. Terang biru dari layar gadget mengganggu produksi hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur, sehingga menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Cek Artikel:  Ahli Maritim Indonesia Bertanggungjawab Jaga Kelestarian Ekosistem Laut

3. Penurunan Kesehatan Mental

Penggunaan internet yang berlebihan, terutama media sosial, dapat meningkatkan perasaan cemas, stres, dan depresi. Eksposur yang berlebihan pada konten negatif atau komparasi diri dengan orang lain di media sosial dapat menurunkan kepercayaan diri dan kesehatan mental.

Baca juga : 6 Metode Terlepas dari Lingkaran Judi Online bagi Anak-Anak Menurut Spesialis

4. Penurunan Interaksi Sosial

Meskipun internet memungkinkan komunikasi virtual, interaksi tatap muka dapat berkurang ketika seseorang lebih memilih untuk terus berada online. Ini bisa menyebabkan isolasi sosial dan menurunkan kemampuan dalam berinteraksi di kehidupan nyata.

5. Gangguan Konsentrasi dan Produktivitas

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di internet, terutama untuk aktivitas yang tidak produktif seperti scrolling media sosial atau menonton video tanpa tujuan, bisa mengganggu fokus dan konsentrasi. Akibatnya, pekerjaan atau tugas-tugas penting bisa terabaikan.

6. Risiko Kesehatan Fisik

Duduk terlalu lama di depan layar komputer atau gadget tanpa istirahat bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti gangguan pada mata (Computer Vision Syndrome), sakit punggung, leher kaku, dan postur tubuh yang buruk.

Cek Artikel:  Akademisi Perlu Respons Permasalahan Dunia

Baca juga : Otak Remaja yang Alami Kecanduan Internet Alami Perubahan

7. Kurangnya Aktivitas Fisik

Waktu yang berlebihan di internet seringkali mengurangi aktivitas fisik. Kurang bergerak dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah jantung, terutama jika pola hidup sedentari ini berlangsung dalam jangka waktu lama.

8. Masalah Privasi dan Keamanan

Terlalu banyak berbagi informasi pribadi di internet dapat meningkatkan risiko peretasan, pencurian identitas, atau penyalahgunaan data pribadi. Sering menggunakan internet tanpa memperhatikan keamanan juga dapat membuat pengguna rentan terhadap serangan siber seperti malware atau phishing.

9. Penurunan Kemampuan Belajar

Penggunaan internet yang berlebihan untuk hiburan (misalnya, media sosial atau video games) dapat mengalihkan perhatian dari kegiatan belajar yang lebih produktif. Akibatnya, prestasi akademik bisa menurun karena kurangnya waktu yang dihabiskan untuk belajar secara efektif.

Cek Artikel:  Pansus Haji Minta Pemerintah Prabowo Tak Asal Pilih Menag

Baca juga : Dampak Kecanduan Internet Dapat Lebih Parah daripada Narkoba

10. Penyebaran Informasi yang Salah (Hoaks)

Sering internetan tanpa memilah-milah sumber informasi bisa membuat seseorang terpapar hoaks atau informasi yang salah. Ini bisa berbahaya karena orang yang percaya pada informasi palsu bisa membuat keputusan yang salah atau bahkan menyebarkan hoaks tersebut ke orang lain.

11. Konsumsi Konten Negatif

Penggunaan internet yang tidak terkendali dapat membuka akses ke konten-konten negatif seperti kekerasan, pornografi, atau ideologi ekstrem yang bisa mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan moral seseorang, terutama jika tidak ada pengawasan.

Buat mencegah dampak negatif tersebut, penting untuk mengatur waktu penggunaan internet dengan bijak, beristirahat secara teratur, dan memastikan keseimbangan antara aktivitas online dan offline dalam kehidupan sehari-hari. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai