Gagal Menang di Mandalika, Marc Marquez Alihkan Pusat perhatian ke GP Jepang

Gagal Menang di Mandalika, Marc Marquez Alihkan Fokus ke GP Jepang
Pembalap MotoGP tim Gresini Racing Ducati Marc Marquez (tengah) membuat simbol hati dengan tangannya saat mengikuti parade pembalap MotoGP di Teras Udayana, Mataram, NTB, Rabu (25/9).(ANTARA/AHMAD SUBAIDI )

PEMBALAP Gresini Marc Marquez bertekad memperbaiki penampilannya di GP Jepang di Sirkuit Motegi pada akhir pekan ini setelah masalah mesin menggagalkannya meraup poin pada balapan utama GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9).

Marquez sempat unjuk gigi pada balapan Sprint, Sabtu (28/9) ketika ia finis di posisi ketiga di bawah duo Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Tetapi, masalah mesin yang membuat motornya berasap sampai menimbulkan api membuatnya gagal menyelesaikan balapan utama di Mandalika setelah menepi pada lap 12.

Baca juga : Hasil MotoGP Mandalika: Jorge Martin Menang, Marc Marquez Gagal Podium

Ini menambah panjang catatan buruk Marquez di Mandalika yang tak pernah finis dari tiga balapan utama sejak 2022.

Cek Artikel:  Cincin Olimpiade Akan Hiasi Menara Eiffel Selama Olimpiade 2024

“Hal terbaiknya adalah kecepatannya ada sekali lagi. Ketika balapan, saya merasa setiap lap lebih baik. Saya menangkap kelompok depan. Balapan berikutnya adalah Jepang. Itu adalah sirkuit yang saya suka,” kata Marquez seperti dilansir dari Antara.

Sirkuit Motegi sendiri merupakan salah satu sirkuit yang disukai pembalap the Baby Alien tersebut. Ketika masa jayanya bersama Repsol Honda, Marquez memenangi sirkuit dengan panjang 4,8 kilometer tersebut sebanyak tiga kali pada tahun 2016, 2018,
dan 2019.

Baca juga : Marc Marquez Nantikan Persaingan Ketat GP Indonesia di Mandalika

Pada musim lalu, Marquez juga berhasil naik ke podium setelah menghuni posisi ketiga di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pembalap 31 tahun tersebut tidak menyalahkan siapa-siapa terkait insiden masalah mesin pada motornya.

Cek Artikel:  Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, Kejutan Ganda Putra

Ia tidak menyalahkan Ducati atau pun timnya karena menurutnya asap itu datang tiba-tiba.

“Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di MotoGP, bisa terjadi secara mekanis. Itu bukan di tangan kita,” jelas Marquez.

“Ini bukan kejatuhan dari Ducati. Ini bukan kejatuhan tim. Itu terjadi begitu saja dan hanya itu. Kita menang bersama, kita kalah bersama,” lanjutnya. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai