Liputanindo.id MAKASSAR – Viral di berbagai platform media sosial (Medsos), sekolompok anak muda melakukan aksi vandalisme saat melakukan kegiatan Absahur On The Road.
Dari informasi yang dihimpun, aksi vandalisme yang dilakukan sekelompok anak muda itu terjadi di Jalan Tinumbu Lorong 135, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel pada Kamis (13/3/2024).
“Ini kelakuan anak-anak yang manggil-manggil sahur, coret-coret tembok di Jalan Tinumbu, kurang ajar,” ungkap seorang wanita yang mengabadikan aksi vandalisme yang dilakukan tersebut.
Sontak aksi itu pun menuai kecaman para netizen. Terlihat dari video yang diupload oleh akun @teropong_makassar.
Bahkan dalam komentar netizen yang melihat kejadian itu mengaku, para anak muda itu disebut mematikan lampu, mengotori rumah, hingga mencuri lampu teras.
“Lampu dimatikan, rumah dikotori, lampu teras dicuri, belum lagi mereka teriak-teriak ngomong, bangun tong mako Cina ikut sahur,” ungkap Netizen.
Bahkan netizen lain mengatakan, bukannya menambah pahala di bulan suci ramadan, malah menambah perbuatan dosa.
“Bulan suci bikin dosaji. Anehh,” celoteh netizen lainnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini dirinya belum menerima informasi mengenai aksi vandalisme tersebut.
“Belum ada saya dapat infonya, mungkin melapor di Polsek,” ungkapnya,
Ditegaskan Wahid, kegiatan Absahur On the Road sejatinya telah diatensi oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi agar tidak dilakukan atas berbagai pertimbangan.
“Sudah dilarang untuk melakukan Absahur On the Road, dan sudah disampaikan ke jajaran Polsek,” ujarnya.
Nantinya, kata Wahid, pihak Polsek yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan tersebut.
“Demi mengimbau kepada warga agar tidak melakukan kegiatan itu,” sebutnya.
Ditegaskan Wahid, pihaknya tidak akan segan-segan mengamankan mereka yang tetap nakal menggelar Absahur On The Road dan mengganggu Kamtibmas.
“Akan dibawa ke kantor Polsek kemudian dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi, karna sangat mengganggu orang yang sedang beribadah di bulan Ramadan,” tandasnya. (KEK)
