Sukseskan UMKM, OJK Kenalkan Pasar Modal di Riau Melalui SEPMT 2024

Sukseskan UMKM, OJK Kenalkan Pasar Modal di Riau Melalui SEPMT 2024
OJK Kenalkan Pasar Modal di Riau(Dok. OJK)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Provinsi Riau untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan, termasuk bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam mengembangkan usaha mereka.

Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Dampak OJK Aditya Jayaantara, dalam sambutannya di Pekanbaru, mengungkapkan bahwa OJK telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung perusahaan, termasuk UMKM, dalam melakukan penawaran umum di pasar modal.

Aditya menjelaskan beberapa ketentuan yang telah dikeluarkan, seperti POJK No.53/2017, yang memungkinkan perusahaan dengan aset kurang dari Rp50 miliar untuk melakukan penawaran umum dengan nilai hingga Rp250 miliar.

Baca juga : Industri Security Crowdfunding Tunjukkan Performa Menjanjikan pada Triwulan II

Cek Artikel:  Ketahanan Pangan Jadi Kunci untuk Keluar dari Middle Income Trap

Selain itu, POJK No.20/2020 juga diterbitkan untuk mengakomodir UKM dengan aset tidak lebih dari Rp10 miliar agar dapat memanfaatkan securities crowdfunding (SCF) sebagai sumber pendanaan dengan maksimal pendanaan sebesar Rp10 miliar.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya mendorong pemilik usaha untuk tidak ragu memanfaatkan pasar modal dalam menghimpun dana untuk pengembangan usaha dan meningkatkan kapasitas perusahaan ke depan,” ujar Aditya.

Penghimpunan dana oleh UKM melalui SCF terus menunjukkan peningkatan.

Baca juga : Akhir Mengertin Sektor Jasa Keuangan Konsisten dengan Kinerja Membaik

Hingga 20 September, terdapat 17 penyelenggara SCF yang telah memperoleh izin dari OJK, dengan 623 UKM memanfaatkan SCF dan total dana yang dihimpun mencapai Rp1,21 triliun.

Cek Artikel:  Aturan SNI Diharap Pandai Halau Gempuran Barang Impor

Kegiatan SEPMT yang diselenggarakan pada 26 dan 27 September 2024 dihadiri oleh sekitar 1.600 peserta dan merupakan bagian dari komitmen OJK bersinergi dengan Self-Regulatory Organization (SRO) dalam momentum HUT ke-47 diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Rangkaian kegiatan meliputi:

  1. Kuliah Standar di Universitas Negeri Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dengan pembukaan rekening dana nasabah (RDN) sebanyak 1.400 rekening mahasiswa.
  2. Sosialisasi pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan.
  3. Pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) dan peresmian enam Galeri Investasi (GI) Desa.
  4. Media briefing berkolaborasi dengan jurnalis setempat di Riau.

Dengan berbagai upaya ini, OJK berharap semakin banyak UMKM yang dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka. (Z-10)

Cek Artikel:  Prabowo Disebut Setujui Konsep Family Office

Mungkin Anda Menyukai