MANA bisa menyandingkan manusia dengan hewan. Belum lagi hilang dari ingatan masalah intoleransi di SMKN 2 Padang. Kini muncul lagi persoalan rasis di negeri ini.
Kalau di SMKN 2 Padang terkait masalah penggunaan seragam sekolah. Kali ini justru lebih tidak beradab lagi.
Ketua Biasa Dewan Pimpinan Pusat Projamin (Pro Jokowi-Maruf Amin) Ambroncius Nababan yang mengunggah kalimat bernada rasial terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Ia menyandingkan foto Pigai dengan gorila. Hanya karena putra Papua itu tidak setuju dengan vaksin sinovac.
Kalau kemudian Ambroncius ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian. Hal itu memang sudah seharusnya dilakukan. Enggak boleh hanya karena Ambroncius mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin saat pemilihan presiden. Lantas ucapan rasialnya mendapat permakluman.
Dalam kasus menyangkut Pigai, boleh dikatakan bahwa kecepatan tangan lebih hebat ketimbang otak. Karena jari-jemari begitu lincah menekan papan tombol di gawai atau komputer personal. Masalah rasialisme memang menjadi persoalan laten yang mengarah pada penghancuran bangsa dari dalam.
Bung Pigai, kami bersama Anda kali ini.