Declan Rice, mengakui bahwa dirinya tak bisa berkata-kata setelah diminta oleh Gareth Southgate untuk menjadi kapten Inggris pada laga melawan Belgia, Rabu (27/3) dini hari WIB guna gantikan Harry Kane yang mengalami cedera. Itu, terdengar spesial saat Rice akan memainkan laga ke 50 bagi Three Lions.
“Apabila boleh jujur, saya tidak berkata-kata lagi. Ketika (Southgate) menunjuk saya menjadi kapten, saya memberinya pelukan, berjabat tangan dan mengucapkan rasa terimakasih kepadanya,” ujar Rice dari Evening Standard Football.
“Saya berutang banyak padanya. Sejak pertama kali masuk ke tim, dia selalu membuat saya merasa nyaman. Saya, nyaman bermain di bawah arahannya dan benar-benar tumbuh dalam percaya diri. Di pertandingan ke-50 saya, ini merupakan kehormatan luar biasa untuk mengenakan ban kapten di Wembley yang dihadiri keluarga dan teman-teman saya,” tutupnya.
On his 50th cap, Declan Rice will captain England against Belgium on Tuesday for the first time.
What a season ✨ pic.twitter.com/x4ZjEqTKIe
— B/R Football (@brfootball) March 25, 2024
Keputusan Southgate untuk menjadikan Rice, tentu saja didasari atas pengalaman kepemimpinan yang dimiliki olehnya. Lampau, penampilan impresif yang ditonjolkan bersama Arsenal juga membuat rasa kepercayaan kepada pemain berusia 25 tahun itu, kian meningkat untuk mengambil tanggung jawab besar ini.
Lampau, Rice juga dirasa menjadi salah satu pemain yang pantas saat Jordan Henderson, Kieran Trippier dan Harry Maguire yang merupakan sosok senior juga harus absen akibat cedera.
