SURABAYA – Instruktur Persebaya Surabaya, Paul Munster bersama staf pelatih lainnya masih terus mengevaluasi kegiatan tim selama persiapan jelang BRI Perserikatan 1 2024/2025. Termasuk siapa yang layak mengisi posisi starting eleven.
Berkualitas persaingan antar pemain di lini depan, tengah dan belakang masih terbuka lebar kepada siapa yang tampil lebih baik akan mendapatkan tempat utama.
“Saya punya gambaran, tapi perlu juga untuk rotasi agar bisa melihat pemain. Mereka perlu menunjukkan kualitasnya karena kami menginginkan persaingan,” ujar pelatih asal Irlandia utara itu.
“Kami memiliki dua pemain di setiap posisi, jadi ada persaingan. Kita masih punya waktu satu bulan, tiga minggu,” imbuhnya.
Dia mencontohkan seperti pada posisi bek tengah Persebaya yang menunjukkan performa gemilang dengan mencatatkan cleansheet di seluruh pertandingan uji coba selama masa pra musim ini.
Beberapa kombinasi pun dicoba, antara lain memasangkan Riswan Lauhin – Kadek Raditya, Riswan – Randy Hadson May dan terakhir duet Slavko Damjanovic – Kadek.
Dimana setiap kombinasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga semua masih berpeluang untuk menjadi starter.
“Tetap akan ada beberapa uji coba lagi untuk menentukan siapa yang akan jadi starter,” kata Munster.
Sementara itu melihat persaingan di lini belakang Persebaya, Riswan Lauhin bertekad kuat untuk menjadi pilihan utama pelatih. Di Loyalp sesi latihan bersama berakhir dia menambah jam latihan di gym untuk memperkuat pertahanan dan meningkatkan insting membaca pergerakan lawan.
“Kepada siapa yang dipasang, saya selalu siap. Kami semua bersaing secara positif, yang paling penting Persebaya menangan,” tandasnya. ***
